PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN BERBASIS KINERJA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TUTOR:Studi pada Program Paket C Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Provinsi DKI Jakarta

• Main Author: Sutisna, Anan (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-10-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/7483/1/d_pls_0707091_table_of_content%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/7483/2/d_pls_0707091_chapter1%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/7483/3/d_pls_0707091_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/7483/4/d_pls_0707091_chapter3%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/7483/5/d_pls_0707091_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/7483/6/d_pls_0707091_chapter5%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/7483/7/d_pls_0707091_bibliography%281%29.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sebuah model pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi tutor paket C dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Alternatif yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan model pelatihan berbasis kinerja yang menitikberatkan pada aspek keterampilan tutor dalam pembelajaran, sehingga setelah dilatih dapat meningkat kompetensinya dalam melakukan pembelajaran. Pengembangan model pelatihan ini dilandasi oleh fakta dan pemikiran bahwa proses pelatihan yang selama ini cenderung bersifat kognitif dan pola pelaksanaan sangat konvensional, dimana pelatihan tidak berdasarkan kebutuhan yang dirasakan oleh calon peserta dalam pengembangan kompetensi. Pelatihan berbasis kinerja pada hakekatnya praktek pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi, bentuknya bisa on-job training, off-job training, atau kombinasi.Strategi pengembangan model ini dilakukan dengan penelitian dan pengembangan dengan tahapan: (1) studi pendahuluan, (2) penyusunan model konseptual dan uji hipotetik, (3) ujicoba terbatas, (4) implementasi model, dan (5) model yang direkomendasikan. Penelitian ini dilakukan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Provinsi DKI Jakarta, dengan subjek penelitian tutor paket C sebanyak 70 orang (40 responden pada studi pendahuluan dan 30 responden pada implementasi model, masing-masing 15 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang pada kelompok kontrol). Disain penelitian yang digunakan quasi eksperimen (Non Eqiuvalent Group Pretest-Posttest Design). Pengumpulan data melalui penyebaran angket, tes, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik kuantitatif dengan statistik parametrik uji t untuk dua sampel independen dan teknik kualitatif dengan cara mendeskripsikan data empirik dari studi pendahuluan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model pelatihan berbasis kinerja pada dasarnya meliputi: (1) penyusunan profil kompetensi tutor saat ini, (2) pengembangan model konseptual pelatihan dari mulai: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi hasil pelatihan di PKBM tempat tutor bertugas, (3) Model pelatihan berbasis kinerja ini menunjukan bahwa 32,7%, peningkatan kompetensi pedagogik dan andragogik tutor paket C tersebut sebagai pengaruh "kuat" dari implementasi model pelatihan yang dikembangkan, dan (4) Berdasarkan hasil analisis uji siginifikansi, dapat disimpulkan bahwa model pelatihan berbasis kinerja terbukti efektif meningkatkan kompetensi pedagogik dan andragogik tutor pendidikan kesetaraan paket C di PKBM.Temuan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pihak-pihak pemangku kepentingan dalam pengembangan kompetensi tutor paket C, baik di pusat yaitu Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan Nasional maupun di daerah Provinsi DKI Jakarta yaitu Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan, khususnya penyelenggara program pelatihan tutor pendidikan kesetaraan.