PEMBELAJARAN DEMOKRASI UNTUK MENUMBUHKAN BERPKIR KRITIS SISWA : Suatu Kasus Pembelajaran PPKN di SMA Negeri 1 Kabupaten Sumedang
Melalui pendidikan kepribadian manusia dapat dibina, ditingkalkan, harkat, derajat, martabat dan nilai kemanusiaannya untuk menjadi manusia seutuhnya yakni manusia yang memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan, teknologi dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan memilik...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2005-02-01.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Melalui pendidikan kepribadian manusia dapat dibina, ditingkalkan, harkat, derajat, martabat dan nilai kemanusiaannya untuk menjadi manusia seutuhnya yakni manusia yang memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan, teknologi dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis manusia dapat menghadapi berbagai permasalahan. Atas dasar pemikiran tersebut penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak pembelajaran demokrasi terhadap berpikir kritis siswa Metode yang digunakan daiam penelitian ini adalah metode naturalistik inkuiri berupa suatu kasus, data diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap aktivitas-aktivitas guru dalam mengembangkan pembelajaran dikelas. Sedangkan data sekunder diperoleh dari perangkat pernbelajaran .serta dokumcn tertulis lainnya yang dimiliki oleh guru Temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian secara umum meliputi pengembangan rancangan program pembelajaran, pelaksanaan pcmbelajaran demokrasi dan evaluasi untuk menumbuhkan berpikir kritis. siswa serta implikasi perubahan yang dikcmbangkan terhadap siswa. Hasil analisis terhadap dokumen-dokumen yang dimiliki guru menunjukkan bahwa guru telah menyusun program pengembangan. Namun hasil observasi terhadap kegiatan guru di kelas telah menunjukkan pengembangan berpikir kritis siswa olch ketiga guru yang diamati secara berbeda. Hal ini ditentukan oleh bervariasinya media, metode, dan sumber belajar yang digunakan guru dalam pembelajaran. Dari hasil pcngamatan tersebut dikelahui bahwa upaya pengembangan berpikir kritis siswa yang paling baik adalah yang dilakukan guru B hal ini ditunjukkan dengan antusiasmc siswa yang sangat tinggi untuk berpartisipasi secara aktif dalam dan petikan wawancara dengan siswa yang menyatakan bahwa mcreka merasakan siluasi pembelaiaran yang menyenangkan dan terasa adanya tuntutan berpikir. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/74885/1/T_IPS_029608_Title.pdf http://repository.upi.edu/74885/2/T_IPS_029608_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/74885/3/T_IPS_029608_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/74885/4/T_IPS_029608_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/74885/5/T_IPS_029608_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/74885/6/T_IPS_029608_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/74885/7/T_IPS_029608_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/74885/8/T_IPS_029608_Appendix.pdf |