PERANAN METODE PENELITIAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

• Main Author: Hamid Dokolamo, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2006-07-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74950/1/T_IPS_049595_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74950/2/T_IPS_049595_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74950/3/T_IPS_049595_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74950/4/T_IPS_049595_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74950/5/T_IPS_049595_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74950/6/T_IPS_049595_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74950/7/T_IPS_049595_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74950/8/T_IPS_049595_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Latar belakang dilakukan peneiitian ini adalah adanya keinginan pcneliti sebagai dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk memperbaiki kualitas pembeEajaran sejarah di persekolahan terutama pada tingkat SMA. Dalam praktek pembelajaran masih dijumpai permasalahan yaitu kecenderungan guru menggunakan metode ekspositori. Penggunaan metode ini menyebabkan budaya belajar sejarah berbentuk cerarnah sedangkan siswa hanya mendengar dan mencatat. Pembelajaran hanya berpusat pada guru atau bersifat teacher centered. Akibatnya, siswa kurang tertarik, daya nalar tidak berkembang sehingga menganggapnya sebapai pc14iaran yang membosankan. Peneliti akan merubah situasi tersebut dengan mencoba menerapkan metode penelitian sejarah sebagai salah satu metode mengajar yang bersifat studeni centered. Masalah penelitian ini dirumuskan menjadi Peranan Metode Penelitian Sejarah Dalam Pembelajaran Sejarab Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Prosedur penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PT K) berdasarkan rancangan penelitian kualitatif. Proses penelitian meliputi kegiatan perencanaan (plan), tindakan (acl), observasi (observe) dan refleksi (reflect) yang berlangsung selama beberapa siklus. Pemilihan PT K didasarkan pertimbangan untuk memecahkan persoalan pembelajaran sejarah serta tidak mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Upaya ini dimaksudkan pula untuk mengantisipasi kecenderungan penggunaan metode mengajar yang bersifat ekspositori. Penelitian dilakukan selama lima sik]us tindakan dengan topik berbeda untuk setiap siklus. Pelaksanann tindakan dihentikan setelah tercapai kejenuhan data dan kondisi pembelajaran yang sudah stabil. Penelitian difokuskan untuk menjawab pertanyaan; (a). Bagaimana rencana tindakan dan langkah-langkah penerapan pernbelajaran menggunakan metode penelitian sejamh? (b). Sejauhmana metode penelilian sejarah dalam pernbclŽžjaran sejarah mampu meningkatkan keterampilan berpikir kTitis bagi siswa SMA? (c) Bagaimïüla dampak penerapan pembel«iaran menggunakan metode pcnclitian sejarah bagi kincrja guru dan siswa? dan (d) Kendala apa saja yang ditemui dalam pembelajaran sejarah menggunakan mctode penelitian sejarah. -lémuan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode penelitian scjarah dalam pembcla_iaran mampu menghasilkan pernbelajaran yang produktif dan kostruktif sehingga menghasilkall kreativilas dan meningkatkan kcterampilan berpikir kritis siswa- Kompetcnsi pelajaran se.jarah mulai dari kemampuan mcmbaca hingga menulis cerita sejarah secara sederhana serta struktur kcilmuan scjarah dapat dimengeni dan dilakukan secara baik oleh siswa- Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan kepada pengembang pendidikan khususnya guru sejarah agar menggunakan metode penelitian sqiarah dalam pembelajaran•-