IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKN DALAM MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN SiSWA TENTANG HAK ASASIMANUSIA :Studi Kualitafif Naturalistik di SMP Negeri 3Tembaahan - Riau
Pendidikan HAM di sekolah dilaksanakan melalui mata pelajaran PKn, yakni fungsinya sebagai pendidikan demokrasi dan hak asasi manusia. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai lembaga pendidikan dianggap amat strategis untuk pengembangan pemahaman tentang HAM sejak dini melalui mala pelajaran PKn. Alt...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2005-09.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendidikan HAM di sekolah dilaksanakan melalui mata pelajaran PKn, yakni fungsinya sebagai pendidikan demokrasi dan hak asasi manusia. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai lembaga pendidikan dianggap amat strategis untuk pengembangan pemahaman tentang HAM sejak dini melalui mala pelajaran PKn. Altematif ini dianggap cocok sebagai upaya melakukan transformasi pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga warga negara dapat memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai HAM dalam kehidupan berbangsa dan bemegara. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa pendidikan HAM merupakan bagian dari PKn yang harus diajarkan kepada siswa. Meiaiui paradigma penelitian naturalistik, masalah penelitian mi ditiiik secara menyeluruh dan mendalam. Data dikumpuikan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan tahapantahapan mulai dari perencanaan awal, orientasi, eksplorasi, member check, sampai pada tahap triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum 2004 secara substansial telah memenuhi tuntutan bagi upaya pengernbai igai i pemahaman siswa tentang HAM. Namun dalam realitasnya di iapangan masih ditemukan beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya. Guru PKn beium berupaya secara optimal dalam melakukan pembeiajaian HAivi. Hai ini terlihat dari bahan ajar konsep HAM masih didominasi untuK pencapaian aspek kognitif dibanding aspek afektif dan psikomotor, serta metode yang digunakan masih bersifat konvensional. Meskipun demikian, dari hasil pembelajaran PKn yang dilaksanakan dapai diungkapkan bahwa pemahaman siswa tentang HAM telah berkembang terbukti aengan adanya pengetahuan tentang HAM dan sikap serta perilaku siswa yang sadar dan menjunjung tinggi HAM. Untuk perbaikan pembelajaran PKn dengan topik HAM lebih lanjut perlu diupayakan secara optimal sehingga mencapai tujuan yang diharapkan antara lain: 1) Pembelajaran HAM di sekolah hendaklah menampilkan hal-hal. yang menyangkut keseharian siswa dan tidak penjejalan teori semata, 2) Metodologi dan model pembeiajaran yang dikembangkan hendaklah bersifat partisipaiii, interaktiT aan mengajak siswa mencari dan menggali dengan pendekatan pemecahan masalah.3;. Suasana iklim kelas haruslah demokratis, menciptakan suasana yang menarik dan perlu dibina kearah keterbukaan, kekeluargaan serta pengembangan motivasi berfikir. Di samping itu kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait peiiu untuk ditingkatkan. Hal ini mengisyaratkan bahwa pemerintah, keluarga, dan masyarakat bersama-sama pihak sekolah secara sinergi haruslah menunjukkan kepedulian dan tindakan nyata daiam upaya mensosialisasikan HAM, sehingga terwujudnya pemahaman terhadap HAM dengan baik, dan ini merupakan langkah menuju pada sikap dan perilaku yang menghormati dan menjunjung tinggi HAivi. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/74951/1/T_IPS_039570_Title.pdf http://repository.upi.edu/74951/2/T_IPS_039570_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/74951/3/T_IPS_039570_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/74951/4/T_IPS_039570_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/74951/5/T_IPS_039570_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/74951/6/T_IPS_039570_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/74951/7/T_IPS_039570_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/74951/8/T_IPS_039570_Appendix.pdf |