PENYESUAIAN SOSIAL ANAKTUNAGRAHTTA RINGANDISEKOLAH DASARREGULER:Studi Kasus pada Siswa Tunagrahha Ringandi SDN X Kota Snkabumi Tahun 2006

• Main Author: Atie Ekawati Rifai, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2006-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/75024/1/T_PKKH_049418_Title.pdf; http://repository.upi.edu/75024/2/T_PKKH_049418_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/75024/3/T_PKKH_049418_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/75024/4/T_PKKH_049418_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/75024/5/T_PKKH_049418_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/75024/6/T_PKKH_049418_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/75024/7/T_PKKH_049418_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tesis ini berjudul "Penyesuaian Sosial Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Dasar Reguler" (Studi Kasus pada Siswa Tunagrahita Ringan di SDN X Kota Sukabumi Tahun 2006). Permasalahan yang diajukan adalah "Bagaimana Kemampuan Penyesuaian Sosial AnakTunagrahita Ringan di Sekolah DasarReguler?". Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tentang kemampuan penyesuaian sosial anak tunagrahita ringan di sekolah dasar reguler di lihat dari empat kriteria yaitu penampilan nyata, penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok, sikap sosial dankepuasan pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan stategi yang digunakan adalah studi kasus. Adapun proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik wawancara ditujukan kepada anak tunagrahita ringan, guru dan teman sekelasnya. Sedangkan untuk teknik observasi dilakukan dengan cara mencatat perilaku dan kejadian berdasarkan pengalaman langsung. Dokumentasi digunakan untuk mengungkap data-data yang bersitat tertulis, data ini digunakan untuk mendukung data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, juga digunakan untuk validasi data penelitian. Analisis data dilakukan setelah proses pengumpulan data. Adapun tahap penganalisisan data melalui tiga tahap, pertama reduksi data, kedua tahap penyajian data, dan ketiga tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan penyesuaian sosial anak tunagrahita ringan di sekolah dasar reguler berdasarkan masing-masing kriteria adalah sebagai berikut; kriteria penampilan nyata dapat dikatakan kurang berhasil, tetapi masih menunjukkan adanya semangat untuk perubahan. Kriteria penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok bisa dikatakan mampu dan berhasil merryesuaikan diri. Kriteria sikap sosial; mengalami kemajuan dari hari ke harinya sehingga dapat dikatakan berhasil menyesuaikan diri, sedangkan untuk kriteria kepuasan pribadi; anak tunagrahita ringan tersebut memiliki kepuasan pribadi yang berhasil dimiliki dan dapat ditunjukkan dengan sikap suka dan senang bersekolah dan raut muka yang selalu ceria. Dari empat kategori penyesuaian sosial, anak tunagrahita tersebut dinyatakan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya, dalam hal ini lingkungan sekolah dengan tingkat keberhasilan baik, karena tiga dari empat kategoridapat dilakukandenganbaik. Gambaran empirik tentang permasalahan tersebut, menjadi bahan masukan berharga bagi SDN X Kota Sukabumi, khususnya bagi guru-guru kelas, serta pihak lain yang turut bertanggung jawab terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. Masukan ini dapat dijadikan bahan kajian dalam upaya membantu anak berkebutuhan khususmencapai perkembangan yangoptima].