STRATEGI PEMBELAJARANBAGIANAK TUNAGRAHITA PADASEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK): Studi Kasus Pada MaU Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela dalamSetting Kelas InklusifdiSMK **Y" Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Strategi Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita Pada SMK (Studi Kasus pada Mata Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela dalam Setting Kelas Inklusif di SMK Negeri WY" Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah)". Pertanyaan utama penelitian adalah: (1) Bagaimana aktivitas anak tunagrahita "X&quo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Yusuf, - (Author)
Format: Book
Published: 2006-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Strategi Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita Pada SMK (Studi Kasus pada Mata Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela dalam Setting Kelas Inklusif di SMK Negeri WY" Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah)". Pertanyaan utama penelitian adalah: (1) Bagaimana aktivitas anak tunagrahita "X" dalam pembelajaran; (2) Bagaimana strategi pembelajaran Mata Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela kaitannya dengan komponen-komponen pembelajaran; (3) Bagaimana strategi pembelajaran Mala Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela pada "X" dalam kaitannya dengan penataan ruang; (4) Bagaimana prinsip-prinsip strategi pembelajaran bagi anak tunagrahita ringan pada Mata Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela dalamsetting Kelas Inklusif. Pendekatan penelitian yangdigunakan adalahpendekatan kualitatifdengan strategi penelitian studi kasus tunggal. Kelas II Program Konstruksi Kayu, SMK Negeri "Y"Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi unit analisis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: Pertama. Aktivitas "X" dalam pembelajaran PKPJ, meliputi: (1) kemampuan akademik dan partisipasi dalam pembelajaran masih terbatas; (2) motivasi belajar yang kuat dalam pembelajaran PKPJ; (3) penyesuaian sosial yang sifatnya sederhana dapat dilakukan dengan baik, namun, namun terhadap aturan-aturan yang sifatnya abstrak belum dapat dipahami sepenuhnya; (4) terdapat berbagai hambatan dalam pembelajaran, namun paling prinsip adalah masih terbatasnya pengalaman guru mengajar pada anak tungarahita, dan kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Kedua. Dalam kaitan komponen-komponen pembelajaran PKPJ dalam setting kelas inklusif, maka secara umum ditemukan beberapa sisi positif dan sisi lain yang perlu dibenahi, yang meliputi: (1) perencanaan tujuan; (2) penetapan materi; (3) penggunaan pendekatan; (3) penggunaan metode; (4) kesiapan peralatan dan bahan; dan (5) pelaksanaan evaluasi hasil belajar. Ketiga. Dalam penataan ruang kelas pada pembelajaran PKPJ yang meliputi: penempatan tempat duduk yang belum optimal, penataan sumber belajar yang belum memadai, namun untuk ruangan secara umum dirasa cukup nyaman dan aman. Keempat Ditemukan prinsip-prinsip yang merupakan landasan berpikir dan acuan bagi guru dalam menyusun program pembelajaran bagi anak lunagrahita dalam kelas yang berbasis inklusif. Implikasi dari temuan tersebut, bahwa untuk meningkatkan proses pembelajaran bagi "X" dalam setting kelas yang berbasis inkluisif, maka perlu upaya dari seluruh pihak untuk menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang tepat, yang meliputi: (1) aktivitas "X" dalam pembelajaran pekerjaan kusen pintu dan jendela; (2) komponen-komponen dalam pembelajaran Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela; dan (3) penataan ruang kelas pada pembelajaran Pekerjaan Kusen PintudanJendela. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Anak Tunagrahita, Mata Diklat Pekerjaan Kusen Pintu dan jendela.
Item Description:http://repository.upi.edu/75030/1/T_PKKH_049523_Title.pdf
http://repository.upi.edu/75030/2/T_PKKH_049523_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/75030/3/T_PKKH_049523_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/75030/4/T_PKKH_049523_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/75030/5/T_PKKH_049523_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/75030/6/T_PKKH_049523_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/75030/7/T_PKKH_049523_Appendix.pdf