INTERAKSI SOSIAL SISWA TUNANETRA :Studi Kasus tentang Interaksi Sosial Siswa Tunanetra dengan Teman Sebayanya di Sekolah Reguler

Interaksi Sosial Siswa Tunanetra (studi kasus tentang interaksi sosial siswa tunanetra dengan teman sebayanya di sekolah reguler). Pada awal penelitian ini ditemukan bahwa ada sebahagian siswa tunanetra yang belajar di sekolah reguler mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebayanya, se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Atfal Fadloli, - (Author)
Format: Book
Published: 2006-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Interaksi Sosial Siswa Tunanetra (studi kasus tentang interaksi sosial siswa tunanetra dengan teman sebayanya di sekolah reguler). Pada awal penelitian ini ditemukan bahwa ada sebahagian siswa tunanetra yang belajar di sekolah reguler mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebayanya, sedangkan sebahagian lagi cukup berhasil dalam berinteraksi. Banyak faktor penyebab munculnya fenomena tersebut diduga karena kurangnya: kemampuan orientasi dan mobilitas siswa, motivasi, dukungan keluarga, penerimaan teman, lingkungan fisik dan dukungan sistem yang ada. Mengingat bahwa interaksi sosial sangat berpengaruh besar dalam perkembangan pemikiran anak dan tidak hanya untuk kepuasan pribadi tetapi juga untuk memperoleh pengalaman belajar. Dengan interaksi ini, seorang anak dapat membandingkan pemikiran dan pengetahuan orang lain. la tertantang untuk semakin mengembangkan pemikiran dan pengetahuannya sendiri. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi studi kasus deskriptif penelitian ini menghasilkan sebuah program pengembangan interaksi sosial bagi siswa tunanetra di sekolah reguler. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan interaksi sosial siswa tuanentra di sekolah tersebut adalah: (1) Motivasi dari dalam diri siswa tunanetra maupun lingkungannya (2) Kepribadian yang positif (seperti: percaya diri, terbuka, ramah dan lain sebagainya) (3) Kemampuan Orientasi dan Mobilitas yang memadai.(4) Penerimaan kelompok.(5) Dukungan keluarga dan (6) Lingkungan fisik yang bersahabat. (7) Dukungan sistem sekolah Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah berupa program pengembangan interaksi sosial bagi siswa tunanetra di sekolah reguler untuk membantu siswa, guru dan teman sebaya dalam upaya mengembangkan interaksi sosial siswa tunanetra dengan sebayanya di sekolah reguler yang akhirnya diharapkan dapat membantu perkembangan sosialisasi siswa tunanetra
Item Description:http://repository.upi.edu/75066/1/T_PKKH_049564_Title.pdf
http://repository.upi.edu/75066/2/T_PKKH_049564_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/75066/3/T_PKKH_049564_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/75066/4/T_PKKH_049564_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/75066/5/T_PKKH_049564_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/75066/6/T_PKKH_049564_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/75066/7/T_PKKH_049564_Appendix.pdf