PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Terhadap Siswa SMP Miftahul Iman Kota Bandung Tahun Ajaran 2005/2006

Rendahnya hasil belajar fisika siswa sudah menjadi permasalahan umum dalam dunia pendidikan fisika. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal, diantaranya karena pembelajaran pada umumnya dilakukan secara teacher centered dan kurangnya inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak senang b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fidoh Zuhriyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2006-09-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rendahnya hasil belajar fisika siswa sudah menjadi permasalahan umum dalam dunia pendidikan fisika. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal, diantaranya karena pembelajaran pada umumnya dilakukan secara teacher centered dan kurangnya inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak senang belajar disika karena mereka tidak dilibatkan secara aktif. Model pembelajaran TANDUR yang merupakan inti atau kerangka utama dari Quantum Teaching adalah inovasi baru dalam dunia pendidikan model pembelajaran TANDUR memungkinkan guru unruk lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran dan emosi siswa dapat lebih terperhatikan. Model pembelajaran TANDUR terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Pada setiap tahap pembelajaran tersebut siswa dikondisikan selalu berada dalam keadaan aktif sehingga tidak ada siswa yang pasif dalam pembelajaran. Penerapan model pembelajaran TANDUR ini dilaksanakan dalam 3 seri pembelajaran dengan menggunalan keseluruhan tajap model pembelajaran TANDUR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-postest time series dengan sampel eksperimen yaitu kelas VIII-A SMP Miftahul Iman Kotamadya Bandung Tahun 2005/2006 sebanyak 25 orang siswa. Intstrumen yang digunakan terdiri tes uraian untuk mengukur aspek kognitif, dan lembar observasi untuk mengukur aspek afektif dan psikomotor. Gain ternormalisasi pada seri-1 adalah 0.590, pada seri-2 adalah 0.610, dan pada seri-3 adalah 0.631. Maka aspek kognitif siswa meningkat pada tiap seri. Persentasi aspek afektif siswa pada tiap seri pun meningkat persentasinya yaitu pada seri-1 56.04%, pada seri-2 adalah 81.13%, pada seri-3 adalah 84.07%. Dan pada aspek psikomotor siswa persentasenya pun meningkat pada tiap seri, yaitu pada seri-1 adalah 63.20%, pada seri-2 adalah 67.20%, dan pada seri-3 adalah 72.40%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/75243/1/S_MTK_012245_Title.pdf
http://repository.upi.edu/75243/2/S_MTK_012245_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/75243/3/S_MTK_012245_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/75243/4/S_MTK_012245_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/75243/5/S_MTK_012245_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/75243/6/S_MTK_012245_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/75243/7/S_MTK_012245_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/75243/8/S_MTK_012245_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/75243/9/S_MTK_012245_Appendix.pdf