PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PT KERETA API INDONESIA

Modal kerja merupakan faktor utama dalam kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan modal kerja yang tidak efektif dapat menimbulkan kerugian bahkan mengakibatkan kebangkrutan. Kelebihan dan kekurangan modal kerja merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ketidakefektifan penggunaan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tri Rahayu, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-02-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_75246
042 |a dc 
100 1 0 |a Tri Rahayu, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PT KERETA API INDONESIA 
260 |c 2005-02-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/1/S_PEK_000958_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/2/S_PEK_000958_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/3/S_PEK_000958_Table_Of_Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/4/S_PEK_000958_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/6/S_PEK_000958_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/7/S_PEK_000958_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/8/S_PEK_000958_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/9/S_PEK_000958_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/75246/10/S_PEK_000958_Appendix.pdf 
520 |a Modal kerja merupakan faktor utama dalam kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan modal kerja yang tidak efektif dapat menimbulkan kerugian bahkan mengakibatkan kebangkrutan. Kelebihan dan kekurangan modal kerja merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ketidakefektifan penggunaan modal kerja dan menurunkan rentabilitas ekonomi perusahaan. Maka pihak manajemen perusahaan harus dapat mengelola dengan baik penggunaan modal kerja tersebut, sehingga perputaran modal kerja akan bergerak dengan cepat dan diikuti dengan peningkatan rentabilitas ekonomi. Penelitian ini dilakukan di PT Kereta Api Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapat gambaran besarnya perputaran modal kerja, rentabilitas ekonomi, serta pengaruh perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada PT KAI. Perputaran modal kerja dalam penelitian ini dilihat melalui perhitungan rasio perputaran modal kerja yaitu perbandingan antara penjualan dengan modal kerja rata-rata. Rentabilitas ekonomo dilihat dengan mencari porsentase laba usaha sebelum pajak terhadap jumlah aktivitas usaha. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kausal, yaitu desain yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Teknik mengumpulkan sampelnya dengan menggunakan sampel laporan neraca dan rugi laba periode 1994-2003. Pengujian hipotesis menggunakan statistik korelasi product moment. Setelah dilakukan perhitungan statistik diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pertama, perputaran modal kerja dan rentabilitas ekonomi mempunyai hubungan yang positif dengan derajat keeratan yang kuat sebesar 0.71 dengan koefisien determinasi sebesar 50.41%. Kedua, dengan perhitungan regresi linier sederhana diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = -2.24 + 0.32X. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) perputaran modal kerja pada PT KAI berada pada tingkat rendah, hal itu terjadi dikarenakan modal kerja yang berlebihan di perusahaan. 2) rentabilitas ekonomi pada PT KAI pada level yang sangat rendah. Hal ini terjadi akibat adanya kebelihan jumlah aktivitas yang ditanam dibandingkan dengan jumlah penjualan yang diperoleh dengan aktivitas tersebut. Selain itu juga karena rendahnya jumlah penjualan dibandingkan dengan ongkos yang harus dikeluarkan. 3) Perputaran modal kerja berhubungan kuat dengan rentabilitas ekonomi. Sedangkan yang menjadi saran adalah: 1) perlu ada evaluasi untuk menganalisis jumlah modal kerja yang tepat yang perlu disediakan oleh perusahaan. 2) rentabilitas ekonomi yang rendah dapat dipecahkan dengan: a. menambah biaya usaha sampai tingkat tertentu, diharapkan tercapai tambahan penjualan; b. mengurangi pendapatan dari penjualan sampai tingkat tertentu; 3) mempertimbangkan faktor kondisi ekonomi secara makro. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD28 Management. Industrial Management 
690 |a HE Transportation and Communications 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/75246/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/75246  |z Link Metadata