PENGGUNAAN PROPERTI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS TINGGI DI SDN SOKA BANDUNG: PENDEKATAN KREATIF UNTUK MENUMBUHKAN KESETARAAN GENDER

Pengajaran pendidikan seni tari di sekolah-sekolah, dirasakan kurang merangsang kreativitas tumbuhnya kesetaraan gender pada diri siswa. Hal ini disebabkan oleh faktor guru yang selalu mengajarkan tari bentuk pada pembelajaran tari dengan metode peniruan, persepsi siswa yang mengungkapkan bahwa pemb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ayo Sunaryo, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-02-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengajaran pendidikan seni tari di sekolah-sekolah, dirasakan kurang merangsang kreativitas tumbuhnya kesetaraan gender pada diri siswa. Hal ini disebabkan oleh faktor guru yang selalu mengajarkan tari bentuk pada pembelajaran tari dengan metode peniruan, persepsi siswa yang mengungkapkan bahwa pembelajaran seni tari hanya untuk laki-laki dan kondisi lingkungan sekolah yang mempengaruhi pola fakir siswa bahwa laki-laki harus maskulin dan perempuan harus feminin. Menyikapi permasalahan tersebut, salah satu cara yang peneliti lakukan adalah mengadakan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penggunaan properti dalam pembelajaran seni tari pada siswa kelas tinggi di SDN Soka Bandung: Pendekatan kreatif untuk menumbuhkan kesetaraan gender. Pembelajaran seni tari dengan menggunakan properti sebagai rangsang untuk menciptakan gerak ini merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan pada siswa kelas tinggi Sekolah Dasar dengan tujuan menciptakan pembelajaran kreatif yang berorientasi pada siswa {student center) yang berdampak pada tumbuhnya kesetaraan gender antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pembelajaran seni tari di kelas. Dalam prosesnya mula-mula siswa diapresiasikan pertunjukan tari tradisional dan tari non tradisional yang menggunakan properti, kemudian siswa berdiskusi tentang keberadaan properti dalam seni tari. Selanjutnya siswa bereksplorasi dan berimprovisasi dengan menggunakan properti yang akhirnya siswa menyusunnya menjadi sebuah susunan koreografi yang diciptakan oleh siswa. Dampakdari pembelajaranini kesetaraan gender antara siwa laki-laki dan siswa perempuan akan tumbuh. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kreatif, metode eksperimen, dan metode tanyajawab. Secarakongkrit langkah-langkah yang diambil oleh peneliti adalahobservasi, studi literatur, wawancara, eksperimen, studi dokumentasi. Berdasarkan hasil eksperimen serta pengolahan data di lapangan selama penelitian, akhirnya didapat satu kesimpulan bahwa penggunaan properti pada kelas tinggi di Sekolah Dasar dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap perbaikan praktik pembelajaran pendidikan seni tari. Pembelajaran seperti ini dapat menjadi alternatif guru dalam memperbaiki praktik pembelajaran di kelas untuk memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal
Item Description:http://repository.upi.edu/75320/1/T_PSN_049559_Title.pdf
http://repository.upi.edu/75320/2/T_PSN_049559_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/75320/3/T_PSN_049559_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/75320/4/T_PSN_049559_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/75320/5/T_PSN_049559_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/75320/6/T_PSN_049559_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/75320/7/T_PSN_049559_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/75320/8/T_PSN_049559_Appendix.pdf