KOMPETENSI GURU MUSIK LULUSAN SENI MUSIK UPI DALAM MENGAJARKAN MUSIK DAERAH SETEMPAT TINGKAT SMP DI SUMEDANG

• Main Author: Ceceng Kosasih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/75324/1/T_PSN_055555_Title.pdf; http://repository.upi.edu/75324/2/T_PSN_055555_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/75324/3/T_PSN_055555_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/75324/4/T_PSN_055555_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/75324/5/T_PSN_055555_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/75324/6/T_PSN_055555_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/75324/7/T_PSN_055555_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/75324/8/T_PSN_055555_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang peta kompetensi guru-guru musik lulusan Program Pendidikan Seni Musik FPBS-UPI, di dalam mengajarkan mated Musik Daerah setempat tingkat SMP di Sumedang. Hal itu sangat penting untuk diketahui, sehubungan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang di dalamnya terdapat aturan untuk mengajarkan materi musik daerah setempat. Untuk dapat memecahkan permasalahan dalam penelitian ini, peneliti membagi masalah ke dalam beberapa sub masalah, yaitu; Bagaimana penguasaan guru-guru musik lulusan Prodi musik UPI yang mengajar pada tingkat SMP di Sumedang terhadap musik daerah setempat? Bagaimana proses pembelajaran musik daerah setempat yang dilakukan oleh guru musik lulusan prodi musik UPI yang mengajar pada tingkat SMP di Sumedang? Bagaimana hasil pembelajaran musik daerah setempat yang dilakukan oleh guru musik lulusan prodi musik UPI yang mengajar pada tingkat SMP di Sumedang? Pengumpulan data tentang kompetensi profesional dan pedagogis guruguru musik dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi non partisipatif, wawancara, dan studi dokumentasi. Digunakannya pendekatan penelitian ini, dikarenakan data-data yang dikaji lebih bersifat natural dan bukan hasil rekayasa peneliti. Teori yang digunakan sebagai pijakan dalam penelitian ini, bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional yang berarti kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan. Sedangkan kompetensi pedagogis dimaksudkan bahwa guru harus memiliki kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan tergambar bahwa kompetensi profesional guru musik lulusan Seni Musik UPI yang dijadikan subyek penelitian terlihat pada penguasaan keterampilan instrumen musik daerah, sedangkan kompetensi pedagogisnya terlihat dari proses pembelajaran yang dilakukannya. Pada umumnya mereka memiliki kompetensi, baik profesional maupun pedagogis yang diperoleh dari perkuliahan di UPI, penataran-penataran, dan kegiatan berkesenian pada grup-grup di dalam dan di luar UPI, serta dua orang diantaranya memperoleh tambahan kompetensi dari pembelajaran di SMKI. Dengan demikian kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru, sangat mendukung terhadap kompetensi pedagogis yang dimiliki oleh setiap guru. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk meningkatkan kompetensi lulusan bagi lembaga pendidikan musik UPI, dan untuk menata kompetensi guru musik yang ada di lingkunganDIKNASpemerintah daerah.