EKSISTENSI GRUP KESENIAN BAJEDORAN RAMA MEDAL MANDIRI JAYA (NAMINGRUP) KARAWANG: STUDI KASUS TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN PADA SENI PERTUNJUKAN TRADISONAL
Penelitian ini didasarkan kepada alasan, bahwa diantara grup-grup kesenian BajidoranlJaipongan yang berkembang di Jawa Barat, RMMJ (Namin grup) memiliki eksistensi lebih baik dari pada grup-grup lainnya. Eksistensi itu bukan merupakan hal yang tidak disengaja, tetapi merupakan sebuah akibat dari pro...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini didasarkan kepada alasan, bahwa diantara grup-grup kesenian BajidoranlJaipongan yang berkembang di Jawa Barat, RMMJ (Namin grup) memiliki eksistensi lebih baik dari pada grup-grup lainnya. Eksistensi itu bukan merupakan hal yang tidak disengaja, tetapi merupakan sebuah akibat dari proses manjemen yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Untuk mengetahui eksistensi dari grup itu diperlukan proses penelitian yang mendalam terhadap para pelaku seni yang ada pada grup itu. Adapun sub masalah yang ingin dipecahkan peneliti, yaitu; Bagaimana pengelolaan pertunjukannya, Apa kegiatan yang dilakukan dalam mendongkrak popularitasnya?, Bagaimana sumber daya manusia (SDM) pendukung grup Namin, sehingga bisa menjadi sebuah grup kesenian yang profesional dan popular? Untuk menjawab seluruh permasalahanan yang dikaji dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatifdengan metode deskriptifanalitik. Triangulasi datadata yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Pendekatan dan metode yang digunakan tersebut, dapat memenuhi kebutuhan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Berdasaikan data yang berhasil dikumpulkan, ternyata eksistensi RMMJ (Namin grup) diperoleh karena di dalam pengelolaannya Namin memiliki beberapa strategi yang dilakukan, yaitu; melakukan rekaman secara profesional, pengembangan kreativitas grup dan keterampilan SDM, melakukan kemasan di dalam rekruitmen penari, dan menentukan harga jual yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Meskipun secara organisasi grup RMMJ tidak memiliki kelayakan administrasi secara profesional, pengelolaan secara kekeluargaan lebih dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan anggota, serta memberikan rasa kepercayaan setiap anggota terhadap pemimpinnya. Pembagian penghasilan yang dilakukan dengan system transparansi, dan penghargaan terhadap beban kerja setiap anggota yang terlibat, dapat membentuk sikap keterbukaan yang tinggi antar sesame anggota, dan antara pemimpin dan anggotanya. Oleh karena itulah bahwa eksistensi grup RMMJ itu bisa terwujud karena adanya kolektivitas kerja dari setiap unsur yang terlibat, mulai dari pimpinan, sinden, nayaga, penari, hingga kru yang menjadi pembantu |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/75328/1/T_PSN_056908_Title.pdf http://repository.upi.edu/75328/2/T_PSN_056908_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/75328/3/T_PSN_056908_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/75328/4/T_PSN_056908_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/75328/5/T_PSN_056908_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/75328/6/T_PSN_056908_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/75328/7/T_PSN_056908_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/75328/8/T_PSN_056908_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/75328/9/T_PSN_056908_Appendix.pdf |