ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KAB. MAROS SULAWESI SELATAN
Salah satu upaya peningkatan profesionalisme guru adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi khususnya pada SD adalah pendidikan dan pelatihan yang kurang sesuai antara perencanaan dan pelaksanaan. Diklat yang diselenggarakan kurang memenu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-07-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Salah satu upaya peningkatan profesionalisme guru adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi khususnya pada SD adalah pendidikan dan pelatihan yang kurang sesuai antara perencanaan dan pelaksanaan. Diklat yang diselenggarakan kurang memenuhi kebutuhan guru, sehingga pelatihan yang diberikan tidak berdampak pada meningkatnya profesionalisme guru tersebut. Analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi menjadi salah satu alternatif dalam memecahkan masalah tersebut. Hal ini menjadi motivasi untuk melakukan penelitian terhadap tingkat pengusaan kompetensi guru di Kabupaten Maros. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil kompetensi, peta kebutuhan pelatihan, dan kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh guru untuk dilatihkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik survei, dengan jumlah populasi sebanyak 1.598 guru. Besarnya populasi dan tersebar pada daerah yang luas, maka penelitian di lakukan dengan mengambil beberapa guru sebagai sampel penelitian. Sampel diambil dengan menggunakan teknik two stage cluster random sampling. Besarnya sampel dalam penelitian ini sebanyak 173 guru yang dipilih dari 4 kecamatan sebagai primary sampling unit. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuisioner) evaluasi diri. Hasil penelitian mendeskripsikan profil tingkat penguasaan kompetensi selanjutnya dipetakan kesenjangan (gap) yang ada sebagai kebutuhan pelatihan. Peta kebutuhan pelatihan akhirnya menjadi dasar dalam mengidentifikasi program pelatihan yang dibutuhkan oleh guru. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4 (empat) standar kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional) yang harus dikuasai oleh guru, sebagian besar sudah baik, hanya beberapa indikator esensial yang masih kurang. Kesenjangan terbesar ditemukan pada kemampuan guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium, dan kemampuan guru dalam mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. Dari ketiga indikator tersebut, ditemukan lebih dari separuh (60%) responden (guru) dengan tingkat penguasaan masih kurang. Kat |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/7534/1/t_pk_0907954_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/7534/2/t_pk_0907954_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/7534/3/t_pk_0907954_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/7534/4/t_pk_0907954_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/7534/5/t_pk_0907954_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/7534/7/t_pk_0907954_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/7534/6/t_pk_0907954_bibliography.pdf |