PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA BANDUNG

• Main Author: Wulandari Apriliani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-07-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/75494/7/S_MRL_1802111_Title.pdf; http://repository.upi.edu/75494/2/S_MRL_1802111_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/75494/3/S_MRL_1802111_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/75494/4/S_MRL_1802111_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/75494/5/S_MRL_1802111_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/75494/6/S_MRL_1802111_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/75494/1/S_MRL_1802111_Appendix.pdf
• Keywords: GT Manners and customs; HD28 Management. Industrial Management; L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran persepsi masyarakat terhadap social media marketing dan minat berkunjung masyarakat, serta untuk menganalisis seberapa besar pengaruh social media marketing terhadap minat berkunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para responden, dengan populasi yaitu seluruh followers media sosial Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) yang belum pernah berkunjung dan sampel keseluruhan sebanyak 108 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Selanjutnya, teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana yakni menganalisis seberapa besar pengaruh antara variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa gambaran social media marketing yang dikelola oleh Tahura Djuanda termasuk kedalam kategori sangat tinggi (84,1%), yang berarti masyarakat menganggap bahwa pengelolaan media sosial yang dikelola oleh Tahura Djuanda dalam memasarkan wisata sudah sangat baik. Selanjutnya gambaran minat berkunjung masyarakat dalam berwisata ke Tahura Djuanda termasuk kedalam kategori tinggi (82,5%), artinya masyarakat memiliki minat yang tinggi untuk mengunjungi Tahura Djuanda dalam rangka berwisata. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung 8,958 > t tabel 1,983 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial. Sedangkan dalam uji F didapatkan nilai f hitung 80,240 > f tabel 3.929 yang berarti berarti terdapat pengaruh secara simultan. Nilai koefisien regresi yang diperoleh mengarah positif yaitu sebesar 0,626 pada social media marketing. Selanjutnya nilai pengaruh social media marketing terhadap minat berkunjung adalah sebesar 43,1%, artinya terdapat pengaruh yang cukup berarti pada social media marketing yang dikelola oleh Tahura Djuanda terhadap minat berkunjung masyarakatnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa secara parsial maupun simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari social media marketing terhadap minat berkunjung di Tahura Djuanda, sehingga pengelola tetap perlu mempertahankan dan meningkatkan pengelolaan media sosial dalam memasarkan wisata di Tahura Djuanda supaya jumlah wisatawan menjadi semakin meningkat. This study aims to identify an overview of the public's perception of social media marketing and interest in visiting, as well as to analyze how much influence social media marketing has on visiting interest. The method used in this research is through a quantitative approach using survey techniques. The data was collected by distributing questionnaires to the respondents, with a population of all social media followers of Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) who have never visited the park and a total sample of 108 people obtained using simple random sampling technique. Furthermore, the analysis technique used is simple linear regression statistical analysis, which analyzes how much influence the independent variable has on the dependent variable. The results of this study indicate that the description of social media marketing managed by Tahura Djuanda belongs in the very high category (84,1%), which means people consider the management of social media in marketing tourism in Tahura Djuanda is very good. Furthermore, the description of people's interest in visiting Tahura Djuanda is included in the high category (82,5%), meaning that people have a high interest in visiting Tahura Djuanda for vacation. In the hypothesis testing results obtained a calculated t value of 8,958 > t table 1,983 which means that there is a partial significant influence. Meanwhile, in the F-test, the value of f count is 80,240 > f table 3,929 which means that there is a simultaneous influence. The value of the regression coefficient obtained leads to a positive direction of 0,626 in social media marketing. Furthermore, the value of the influence of social media marketing on visiting interests is 43,1%, meaning that there is a quite meaningful influence on social media marketing managed by Tahura Djuanda on the interest in visiting the community. Therefore, it can be concluded that partially or simultaneously there is a positive and significant influence of social media marketing on the interest in visiting Tahura Djuanda, so the management still need to maintain and improve social media management for better marketing of tourism in Tahura Djuanda and increase the number of visiting tourists.