BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA: ANALISIS ISI DAN WACANA NASIONALISME

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi dan wacana nasionalisme yang terdapat pada buku teks mata pelajaran sejarah untuk SMA periode tahun 1975 - 2008.. Tujuan itu dilatarbelakangi oleh keprihatian terhadap kecenderungan semakin menipisnya nasionalisme bangsa Indonesia. Melalui kajian terha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Purwanta, Hieronymus (Author)
Format: Book
Published: 2012-12-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_7565
042 |a dc 
100 1 0 |a Purwanta, Hieronymus  |e author 
245 0 0 |a BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA: ANALISIS ISI DAN WACANA NASIONALISME 
260 |c 2012-12-17. 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/1/d_ips_0907777_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/2/d_ips_0907777_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/3/d_ips_0907777_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/4/d_ips_0907777_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/5/d_ips_0907777_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/6/d_ips_0907777_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7565/7/d_ips_0907777_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi dan wacana nasionalisme yang terdapat pada buku teks mata pelajaran sejarah untuk SMA periode tahun 1975 - 2008.. Tujuan itu dilatarbelakangi oleh keprihatian terhadap kecenderungan semakin menipisnya nasionalisme bangsa Indonesia. Melalui kajian terhadap kontennya, akan diperoleh pemahaman tentang kelemahan dan kekuatan buku teks pelajaran sejarah yang digunakan oleh siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan fokus kajian pada analisis isi dan wacana dari buku teks pelajaran sejarah. Analisis isi dilakukan terhadap dua periode sejarah Indonesia, yaitu pergerakan nasional Indonesia (1908-1945) dan revolusi kemerdekaan (1945-1950). Kajian difokuskan pada pendekatan, keberagaman, sintesa menuju integrasi nasional, wacana nasionalisme dan kualitas penyajian yang diterapkan pengarang dengan menggunakan pendekatan hermeneutika. Pada aspek pendekatan diteliti model rekonstruksi sejarah yang digunakan, sedang pada aspek keberagaman diteliti golongan dan kekuatan dalam masyarakat yang diuraikan oleh pengarang. Pada aspek sintesa menuju integrasi nasional diteliti uraian pengarang tentang fenomena historis yang mencerminkan berkembangnya kebersatuan antar kelompok kekuatan dan golongan dalam masyarakat. Pada aspek wacana diteliti term-term superior dan inferior yang digunakan buku teks serta membandingkannya dengan berbagai kajian akademik secara kritis. Pada aspek kualitas penyajian diteliti kemampuan buku teks dalam mengembangkan kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek pendekatan, sejak tahun 1975 berkembang penerapan pendekatan struktural untuk membahas pergerakan nasional Indonesia dan pendekatan deskriptif narratif untuk membahas revolusi kemerdekaan. Kekuatan uraian tentang pergerakan nasional adalah pada penjelasan faktor-faktor pendorong, sedang kelemahannya pada pengungkapan "sejarah dari dalam". Sebaliknya pada uraian tentang revolusi kemerdekaan, kekuatannya pada kemampuan mengungkapkan "sejarah dari dalam", tetapi lemah dalam menjelaskan faktor-faktor pendorong. Pada aspek keberagaman, uraian buku teks pelajaran sejarah lebih kaya ketika membahas pergerakan nasional dari pada revolusi kemerdekaan. Pada aspek sintesa menuju integrasi nasional, uraian buku teks pelajaran sejarah terlihat lebih mendalam dan bernuansa ketika membahas pergerakan nasional dari pada revolusi kemerdekaan. Pada aspek wacana, nasionalisme yang diwacanakan pada narasi tentang pergerakan nasional Indonesia adalah pengadopsian kebudayaan Barat. Di pihak lain, nasionalisme yang diwacanakan pada narasi tentang revolusi kemerdekaan adalah perjuangan fisik dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. Pada aspek kualitas penyajian buku teks, sejak kurikulum 1984 mulai tumbuh kesadaran untuk menyusun buku teks yang mampu mengembangkan kemampuan belajar mandiri siswa. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/7565/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/7565  |z Link Metadata