POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER PADA ANAK USIA SEKOLAH PASCA BENCANA LONGSOR DI CIMANGGUNG
ABSTRAK Tanah longsor merupakan bencana yang sering terjadi di daerah pegunungan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Seperti yang terjadi di daerah Cimanggung pada tahun 2021 longsor menyebabkan korban jiwa sebanyak 40 orang dan kerusakan material. Banyaknya anak usia sekolah menjadi penyintas...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-06-06.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | ABSTRAK Tanah longsor merupakan bencana yang sering terjadi di daerah pegunungan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Seperti yang terjadi di daerah Cimanggung pada tahun 2021 longsor menyebabkan korban jiwa sebanyak 40 orang dan kerusakan material. Banyaknya anak usia sekolah menjadi penyintas longsor sehingga perasaan takut terhadap bencana sering muncul dan dapat menyebabkan gejala Post-Traumatic Stress Disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat PTSD pada anak usia sekolah pasca bencana longsor. Desain penelitian yang digunakan berupa kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 62 orang. Instrument yang digunakan adalah Checklist for DSM-5 (PCL-5). Analisa data menggunakan univariat. Teknik pengumpulan data dengan melakukan survei menggunakan kuisioner dibagikan secara langsung. Hasil penelitian ini menemukan gejala PTSD,sebagian besar tidak mengalami (75,9%), sebagian kecil gejala Re-expriencing (14,5%), sebagian kecil mengalami gejala Avoidance (14,5%), sebagian kecil mengalami gejala Negative Alteractions in Cognition and mood (3,2%) dan sebagian kecil mengalami gejala Hyper-arousal (1,6%). Kesimpulan sebagian besar anak usia sekolah pasca bencana tidak mengalami PTSD tetapi ditemukan sebagian kecil gejala PTSD. Sehingga perlu dilakukan intervensi psikoterapi. Kata kunci :Anak Usia Sekolah, Bencana. Post-Traumatic Stress Disorder, dan Tanah Longsor ABSTRACT Landslides are disasters that often occur in mountainous areas caused by high rainfall. As happened in the Cimanggung area in 2021, landslides caused 40 fatalities and material losses. Many school-age children become survivors of landslides so that feelings of fear of disasters often arise and can cause symptoms of Post Traumatic Stress Disorder. This study aims to determine the level of PTSD in school-age children after the landslide. The research design used is descriptive quantitative. The sampling technique used is total sampling with a total of 62 people. The instrument used is the DSM-5 Checklist (PCL-5). Data analysis using univariate. The technique of collecting data is by conducting a survey using a questionnaire that is distributed directly. The results of this study found that most of the PTSD symptoms did not experience (75.9%), a small portion experienced symptoms again (14.5%), a small portion experienced avoidance symptoms (14.5%), a small portion experienced Negative Changes in Cognitive symptoms and mood (3.2%) and a small proportion experienced symptoms of hyper-arousal (1.6%). The conclusion is that most of the post-disaster school-age children did not experience PTSD but found a small proportion of PTSD symptoms. So it is necessary to do psychotherapy intervention. Keyword : School Age Children, Disasters. Post-Traumatic Stress Disorder, and Landslides |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/75672/1/TA_H5131_1902397_Title.pdf http://repository.upi.edu/75672/2/TA_H5131_1902397_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/75672/3/TA_H5131_1902397_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/75672/4/TA_H5131_1902397_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/75672/5/TA_H5131_1902397_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/75672/6/TA_H5131_1902397_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/75672/7/TA_H5131_1902397_Appendix.pdf |