PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN VOKASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGELOLAAN USAHA MIKRO DAN KECIL : Kasus pada Masyarakat Desa Energi Terbarukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pelatihan vokasional untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan usaha mikro dan kecil. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih lemahnya kompetensi masyarakat dalam mengelola usaha, penguasaan teknologi yang rendah, dan masih lemahnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sani, Rizal (Author)
Format: Book
Published: 2012-09-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pelatihan vokasional untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan usaha mikro dan kecil. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih lemahnya kompetensi masyarakat dalam mengelola usaha, penguasaan teknologi yang rendah, dan masih lemahnya kemampuan teknis untuk mendukung kegiatan usaha berbasis pemanfaatan sumber energi terbarukan. Penguatan-penguatan kompetensi diperlukan untuk menjalankan dan mengelola suatu usaha, karena masalah pokok UMKM di Indonesia, khususnya usaha mikro dan kecil di pedesaan adalah masih lemahnya pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi, dan manajemen usaha. Lemahnya manajemen usaha ini mengakibatkan ketidakmampuan masyarakat dalam menjalankan usaha dengan baik. Peningkatan kemampuan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki masyarakat dengan cara menumbuhkan, mengaktifkan, dan mengembangkan kemampuan mereka, sehingga mereka memiliki kekuatan agar mampu membangun diri mereka sendiri. Penelitian dilaksanakan di Kampung Tangsi Jaya, Desa Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan penelitian adalah Research and Development, menggunakan metode campuran (mix methods). Untuk mengetahui efektivitas model digunakan disain eksperimental. Jenis eksperimen yang digunakan adalah Quasi-Experiment berbentuk Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) masyarakat desa energi terbarukan di Kampung Tangsi Jaya memiliki sumber daya dan lingkungan yang sangat mendukung untuk pengembangan usaha mikro dan kecil, namun belum mampu dimanfaatkan karena masih lemahnya kemampuan SDMnya, (2) pelatihan-pelatihan yang pernah dilaksanakan selama ini masih berbasis "proyek", bersifat "top-down", serta belum banyak menyentuh pada kebutuhan masyarakat pengguna sumber energi terbarukan, (3) hasil uji coba model menunjukkan peningkatan kompetensi peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan, baik kompetensi vokasional maupun kompetensi pengelolaan usaha mikro dan kecil, (4) pendekatan pelatihan berbasis aktivitas dan pengalaman lapangan dalam bidang usaha perbengkelan dan usaha pembuatan pupuk organik terbukti sesuai dengan kondisi masyarakat desa energi terbarukan (5) hasil uji hipotesis menggunakan uji t independen data normalized gain kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa secara keseluruhan kompetensi peserta pelatihan meningkat secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pelatihan vokasional yang diberikan dapat meningkatkan kompetensi pengelolaan usaha mikro dan kecil pada masyarakat desa energi terbarukan.Kata Kunci: Pelatihan Vokasional; Kompetensi Pengelolaan, Usaha Mikro dan Kecil;Desa Energi Terbarukan.
Item Description:http://repository.upi.edu/7575/1/d_pls_0807971_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/7575/2/d_pls_0807971_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/7575/3/d_pls_0807971_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/7575/4/d_pls_0807971_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/7575/5/d_pls_0807971_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/7575/6/d_pls_0807971_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/7575/7/d_pls_0807971_bibliography.pdf