PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS MADRASAH :Studi Kontribusi Kinerja Kepala Madrasah Aliyah (MA), Budaya MA, Kompetensi Guru serta Ketersediaaan Sarana dan Prasarana terhadap Produktivitas MA di Jawa Barat

Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan seluruh potensi individu, untuk mencapai tujuan tersebut maka produktivitas institusional, salah satunya MA perlu ditingkatkan. Namun kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa produktivitas MA belum optimal. Kurangnya mutu pendidikan di MA disebabkan oleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saparudin, Yudhi (Author)
Format: Book
Published: 2011-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_7582
042 |a dc 
100 1 0 |a Saparudin, Yudhi  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS MADRASAH :Studi Kontribusi Kinerja Kepala Madrasah Aliyah (MA), Budaya MA, Kompetensi Guru serta Ketersediaaan Sarana dan Prasarana terhadap Produktivitas MA di Jawa Barat 
260 |c 2011-08-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/7582/1/d_ipa_0706717_table_of_contents.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7582/2/d_ipa_0706717_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7582/3/d_ipa_0706717_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7582/4/d_ipa_0706717_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7582/5/d_ipa_0706717_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7582/6/d_ipa_0706717_bibliography.pdf 
520 |a Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan seluruh potensi individu, untuk mencapai tujuan tersebut maka produktivitas institusional, salah satunya MA perlu ditingkatkan. Namun kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa produktivitas MA belum optimal. Kurangnya mutu pendidikan di MA disebabkan oleh beberapa faktor dominan, yaitu: (1) kinerja kepala MA yang tidak memiliki visi dan misi yang jelas (2) budaya MA belum kondusif, (3) kompetensi guru belum optimal, serta (4) keterbatasan sarana dan prasarana di MA. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empirik, menganalisis, menemukan model hasil analisis serta menguji kebermaknaan kontribusi kinerja kepala MA, budaya MA, kompetensi guru, serta ketersediaan sarana dan prasarana terhadap produktivitas MA di Jawa Barat Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei penjelasan dengan pendekatan kuantitatif, melalui regresi korelasi sederhana, dan regresi korelasi berganda Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kinerja kepala MA, budaya MA, kompetensi guru, serta ketersediaan sarana dan prasarana, baik secara mandiri dan simultan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produktivitas MA. Kinerja kepala MA memberikan kontribusi yang paling besar terhadap produktivitas MA, sedangkan ketersediaan sarana dan prasarana MA memberikan kontribusi yang paling kecil Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka rekomendasikan: (a) adanya kebijakan yang dapat mendukung terselenggaranya pengelolaan madrasah dalam satu atap, serta adanya peningkatan dukungan pembiayaan pendidikan, yang menunjang terselenggaranya pendidikan di MA secara efektif dan efisien, sehingga ketersediaan sarana dan prasarana di MA dapat mendukung tercapainya produktivitas MA yang optimal; (b) menyusun persyaratan untuk merekrut kepala MA yang didasarkan pada profesionalisme kinerja kepala MA, yang di awali dengan pendidikan, masa kerja/golongan, pengalaman kepala MA, loyalitas dan dedikasi terhadap MA, serta pembuatan program MA yang jelas dan mempunyai daya saing sebagai MA yang berkualitas yakni mengadakan fet and proper test. Serta berpegangan teguh pada prinsip - prinsip kepemimpinan yang sukses, diantaranya berorientasi pada nilai; (c) mewujudkan budaya MA yang kondusif, yaitu dengan menumbuhkan keterbukaan, dan komunikasi yang harmonis diantara orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan di MA, baik diantara kepala MA, komite MA, guru, staf pegawai MA, siswa, dan seluruh stakeholder yang ada di MA; (d) Guru diharapkan turut membina budaya MA yang kondusif sesuai dengan nilai-nilai primer dan sekunder, serta berupaya meningkatkan kompetensinya An education is an attentive effort for all individual potential development; to obtain the target, an institutional productivity of MA must be increased. In fact, however, it is shows that the productivity do not optimum yet. The low quality of MA caused by any several dominant factors such as (1) performance of principal without obvious vision and mission, (2) unfavourable culture, (3) low competence of teacher, and (4) deficiency of facility and the infrastructure. The study aimed to find out an empirical data, to analyze, find out an analysis result model, and examine the performance contribution value of the principal, culture, teacher's competence, and availability of facility and infrastructure to the productivity of MA in the West Java. A method used in research is descriptive survey with quantitative by simply and multiple correlation regressions. The result shows that performance of principle of MA, culture, teacher's competence, and availability of facility and infrastructure, whether in partial and simultaneously contributed to the productivity in significantly. Performance of principal be a factor of productivity, while the availability play a part in smallest one. By the result, it is recommended that (a) there is must be an integrated policy to sustain the implementation of management of madrasah and increasing of financial support to the educational process to uphold in effective and efficiently, thus the availability of facility and infrastructure can support of optimum productivity; (b) establish the precondition of recruitment of principle based on professionalism of performance according to the educational backgroun, working period/level, experience, loyalty and the dedication to the MA, and made an obvious and competitive programs as the qualified MA-performs the fit and proper test. Moreover, grasp the principle of successful leadership-oriented to the value; (c) accomplish to the beneficial culture of MA-increasing transparency and harmonic communication among the concerned parties in educational process of MA, whether in the principal, committee, staff, student, and stakeholder of MA; (d) it expected that teacher must be involved to build the conducive culture according to the primary and secondary value, and attempt to improve of the competency. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/7582/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/7582  |z Link Metadata