PROFIL KECAKAPAN HIDUP TUNADAKSA DEWASA: Studi Kasus Pada Seorang Mouthpainter

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh profil kecakapan hidup tunadaksa dewasa. Penelitian ini menggunakan sampling purposif. Sampel penelitian adalah seorang tunadaksa dewasa yang berprofesi sebagai pelukis mulut (mouthpainter). Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah perk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Intan Nursanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-03-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh profil kecakapan hidup tunadaksa dewasa. Penelitian ini menggunakan sampling purposif. Sampel penelitian adalah seorang tunadaksa dewasa yang berprofesi sebagai pelukis mulut (mouthpainter). Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah perkembangan dewasa muda (dewasa dini), teori ketunadaksaan, dan kecakapan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan penelitian kualitatif. Teknik pengwnpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan reduksi data, display dan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian diketahui bahwa responden mempunyai kecakapan hidup yang terdiri dari ( 1) kecakapan personal seperti mempunyai moral/rasa dan pengendalian yang emosi yang baik, mengelola kesehatan badan, memiliki keinginan dan mengusahakannya; (2) kecakapan sosial seperti dapat bekerjasama, berkomunikasi lancar dan jelas, dan dapat memimpin suatu organisasi; (3) kecakapan akademik seperti dapat mengaplikasikan kecakapan membaca dan menulisnya dalam kehidupan sehari-hari dan berorganisasi, dapat mengkomunikasikan ide-idenya melalui tulisan dan Jisan, serta motivasi responden untuk belajar terns menerus dan berprestasi adalah untuk menjadi anggota tetap AMFPA; (4) kecakapan vokasional seperti bennobilisasi dengan cara menyeret tubuhnya, di dorong dalam kursi roda dan digendong, menggunakan hampir semua alat lukis dan dibantu pendampingnya untuk rnenyiapkan dan membersihkan peralatan lukisnya, termasuk yang tepat waktu dalam memenuhi janji dan ketepatan waktu, menggunakan dan memanfaatkan beberapa teknologi dalam kesehariannya sesuai dengan kemampuannya, mempunyai penghasilan dari beasiswa, penjualan lukisan, dan gaji dari organisasi yang diikutinya, serta pengelolaan keuangannya diatur sendiri. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah responden telah melakukan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional yang sesuai dengan kemampuannya.
Item Description:http://repository.upi.edu/76119/1/S_PLB_010470_Title.pdf
http://repository.upi.edu/76119/2/S_PLB_010470_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/76119/3/S_PLB_010470_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/76119/4/S_PLB_010470_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/76119/8/S_PLB_010470_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/76119/5/S_PLB_010470_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/76119/9/S_PLB_010470_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/76119/6/S_PLB_010470_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/76119/7/S_PLB_010470_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/76119/10/S_PLB_010470_Appendix.pdf