PERAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATERI SUHU

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya penguasaan konsep dan berpikir kritis dari peserta didik untuk dapat memahami materi pelajaran khususnya ilmu pengetahuan alam. Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi untuk membuat lingkungan pembelajaran yang mengintegrasikan unsur kebudayaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Silvy Lafthi Alifia, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-07-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_76154
042 |a dc 
100 1 0 |a Silvy Lafthi Alifia, -  |e author 
245 0 0 |a PERAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATERI SUHU 
260 |c 2022-07-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/2/S_PGSD_1806534_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/3/S_PGSD_1806534_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/1/S_PGSD_1806534_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/4/S_PGSD_1806534_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/5/S_PGSD_1806534_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/6/S_PGSD_1806534_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76154/7/S_PGSD_1806534_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya penguasaan konsep dan berpikir kritis dari peserta didik untuk dapat memahami materi pelajaran khususnya ilmu pengetahuan alam. Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi untuk membuat lingkungan pembelajaran yang mengintegrasikan unsur kebudayaan dalam kegiatan pembelajaran untuk dapat meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kebudayaan didalam pembelajaran berbasis budaya ini dapat berupa media pembelajaran, metode atau soal tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian pre-eksperimen one group pretest-posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pesertaididik kelas V sekolahidasar yang ada di wilayah KecamataniJatinunggal, Kabupaten Sumedang. Sedangkan sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas V di SDN Cisambeng. Instrumenlyang digunakanldalam penelitianlini berupa pedoman observasi, soalttes penguasaan konsep dan soaljtes berpikir kritis. Berdasarkannpenelitian yang dilakukan keterlaksanaan pembelajaran berbasis budaya secara keseluruhan mendapatkan rata-rata skor 97% dengan interpretasi baik sekali untuk kinerja guru dan 92% dengan interpretasi baik sekali pada aktivitas peserta didik, oleh karena keduanya memiliki interpretasi baik sekali maka keterlaksanaan pembelajaran bebrbasis budaya telah dilaksanakan dengan sangat baik. Penguasaan konsep peserta didik mengalami peningkatan dari sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis budaya dengan rata-rata hasil pretest 42% dengan interpretasi sedang dan posttest 71.33% dengan interpretasi tinggi, setelah pembelajaran berbasis budaya penguasaan konsep peserta didik mengalami peningkatan sebesar 50% dengan interpretasi sedang. Kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dari sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis budaya dengan rata-rata hasil pretest 25% yang memiliki interpretasi rendah dan posttest 52% dengan interpretasi sedang, kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalamiipeningkatan sebesar 33% dengan interpretasi sedang. This research was conducted based on the importance of mastery of concepts and critical thinking of students to be able to understand the subject matter, especially natural science. Culture-based learning is a strategy to create a learning environment that integrates cultural elements in learning activities in order to improve students' mastery of concepts and critical thinking skills. Culture in this culture-based learning can be in the form of learning media, methods or test questions. The method used in this research is descriptive quantitative, using a pre-experimental research design one group pretest-posttest design. The population of this study were all fifth grade elementary school students in the Jatinunggal District, Sumedang Regency. While the samples used were fifth grade students at SDN Cisambeng. The instruments used in this research are in the form of observation guidelines, concept mastery questions and critical thinking tests. Based on the research conducted, the implementation of culture-based learning as a whole got an average score of 97% with a very good interpretation for teacher performance and 92% with a very good interpretation on student activities, because both of them have very good interpretations, the implementation of culture-based learning has been carried out effectively. very good. Mastery of students' concepts has increased from before and after culture-based learning with an average of 42% pretest results with moderate interpretation and 71.33% posttest with high interpretations, after culture-based learning students' concept mastery has increased by 50% with moderate interpretations. The critical thinking ability of students has increased from before and after culture-based learning with an average of 25% pretest results with low interpretation and 52% posttest with moderate interpretation, students' critical thinking skills increased by 33% with moderate interpretation. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/76154/ 
787 0 |n http://respositori.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/76154  |z Link Metadata