MODEL KONSELING SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL SISWA SMK

Penelitian ini bertujuan menemukan model konseling sebaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa SMK. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI di SMKN I Bandung tahun ajaran 2010/2011pada empat program keahlian. Penelitian menggunakan pendekatan Research &Development. Pengumpulan data...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erhamwilda, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_7619
042 |a dc 
100 1 0 |a Erhamwilda, -  |e author 
245 0 0 |a MODEL KONSELING SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL SISWA SMK 
260 |c 2012-01-10. 
500 |a http://repository.upi.edu/7619/1/d_ppb_0807928_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7619/2/d_ppb_0807928_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7619/3/d_ppb_0807928_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7619/4/d_ppb_0807928_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7619/5/d_ppb_0807928_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/7619/6/d_ppb_0807928_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan menemukan model konseling sebaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa SMK. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI di SMKN I Bandung tahun ajaran 2010/2011pada empat program keahlian. Penelitian menggunakan pendekatan Research &Development. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi, instrumen identifikasi masalah, kuesioner, sosiometri, dan inventori kompetensi intrapersonal siswa. Uji coba keefektivan model konseling dilakukan dengan metoda quasi eksperimen dan disain uji "pretest-postest dengan kelompok kontrol". Hasil penelitian menunjukkan: (1) layanan konseling sebaya belum terprogram di SMKN 1 Bandung, namun memiliki peluang strategis untuk dilakukan; (2) permasalahan terkait kompetensi intrapersonal yang banyak diungkapkan siswa meliputi; rendahnya rasa percaya diri, kurang dapat mengatur waktu, malas membaca, cemas pada masa depan, merasa memiliki teman yang akhlaknya buruk, dan terdapat kasus siswa yang merasa diri tidak berguna, merasa putus asa, ingin bunuh diri karena menghadapi masalah, banyak melamun karena hubungan bebas dengan pacar; (3) profil kompetensi intrapersonal siswa sebagian besar berada pada taraf sedang dan hanya sebagian kecil taraf tinggi; (4) profil kompetensi intrapersonal siswa dilihat pada sub kompetensi self-knowledge, self-direction, dan self-esteem sebagian besar pada taraf sedang, dan ditemukan kasus siswa yang rendah pada satu atau lebih sub kompetensi intrapersonal; (5) model hipotetik konseling sebaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa rumusannya terdiri dari: (a) rasional, (b) tujuan, (c) asumsi, (d) target intervensi, (e) langkah-langkah, (f). kompetensi konselo, dan (g) evaluasi serta indikator keberhasilan; (6) model hipotetik konseling sebaya setelah divalidasi, direvisi, dan diujicobakan, terbukti efektif untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa dan juga efektif untuk meningkatkan sub kompetensi self-knowledge, self-direction, dan self-esteem. Model konseling sebaya direkomendasika digunakan untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa di SMKN 1 Bandung. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/7619/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/7619  |z Link Metadata