ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI BERDASARKAN PERHITUNGAN BEBAN KERJA DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT: Studi kasus di Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Penelitian berjudul "Analisis Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Perhitungan Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (Studi Kasus di Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia)" ini dilakukan untuk menghasilkan kebutuhan pegawai dari segi k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahma Dita, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian berjudul "Analisis Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Perhitungan Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (Studi Kasus di Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia)" ini dilakukan untuk menghasilkan kebutuhan pegawai dari segi kuantitas berdasarkan perhitungan beban kerja pegawai pada Seksi Akademik dan Kemahasiswaan FIP UPI. Adapun penelitian dilakukan berdasarkan pada hasil studi pendahuluan yang menunjukkan terdapat gejala kelebihan beban kerja pada pegawai Seksi Akademik dan Kemahasiswaan FIP UPI. Kondisi ini sangat mungkin diakibatkan oleh tidak meratanya pendistribusian pegawai, perencanaan kebutuhan pegawai yang tidak didasarkan atas kebutuhan organisasi dan/atau beban kerja yang terlalu berat (overload). Penelitian dilaksankan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan pegawai telah dilaksanakan berdasarkan uraian jabatan, uraian tugas dan produk kerja yang harus dihasilkan. Sementara itu, terdapat kelebihan beban kerja pada jabatan pengadministrasi akdemik (program studi) seluruh jenjang dan satu orang pengadministrasi kemahasiswaan dengan indeks FTE berturut-turut 2,74, 2,51, 2,24 dan 2,42. Beban kerja normal (inload) ditemukan pada satu orang pengadministrasi akademik (fakultas) dan pengadministrasi kemahasiswaan dengan indeks FTE 1,06 dan 1,04. Kekurangan beban kerja ditemukan pada empat orang pengadministrasi akademik (fakultas) dengan indeks FTE berturut-turut 0,72, 0,66, 0,73 dan 0,77. Adapun terdapat kebutuhan pegawai sejumlah satu orang pada pengadministrasi kemahasiswaan dan  pengadministrasi akademik Program Studi PGSD, Administrasi Pendidikan, Teknologi Pendidikan dan Pengembangan Kurikulum, Bimbingan Konseling serta Perpustakaan dan Sains Informasi. Kebutuhan pegawai sejumlah dua orang ditemukan pada pengadministrasi akademik Program Studi Pendidikan Masyarakat. Selain itu, ditemukan jumlah pegawai yang berlebih pada jabatan pengadministrasi akademik Program Studi Psikologi. The research was conducted to generate employee needs in terms of quantity based on employee workload calculations in the Academic and Student Affairs Section of FIP UPI. The research was conducted based on the results of a preliminary study which showed that there were symptoms of work overload in the staff. This condition is very likely caused by the unequal distribution of employees, planning for employee needs that are not based on the organization's needs, and/or the workload is too heavy (overload). The research was carried out with a qualitative approach and descriptive method. The results showed that the employees had been worked based on job descriptions, job lists, and work products that had to be produced. Meanwhile, there is an excessive workload in academic administrative positions (study programs) at all levels and one student administrator with an FTE index of 2.74, 2.51, 2.24, and 2.42. Normal workload (inload) was found in one academic administrator (faculty) and student administrator with an FTE index of 1.06 and 1.04. Work-underload was found in four academic administrators (faculty) with FTE indexes of 0.72, 0.66, 0.73, and 0.77. Meanwhile, there is a need for one employee in student administration and academic administration of PGSD, Administrasi Pendidikan, Teknologi Pendidikan dan Pengembangan Kurikulum, Bimbingan Konseling and Perpustakaan dan Sains Informasi Program. The need for two employees was found in the academic administration of the Pendidikan Masyarakat Program. In addition, an excessive number of employees was found in the academic administrative positions of the Psychology Program.
Item Description:http://repository.upi.edu/76276/1/S_ADP_1805882_Title.pdf
http://repository.upi.edu/76276/2/S_ADP_1805882_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/76276/4/S_ADP_1805882_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/76276/3/S_ADP_1805882_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/76276/5/S_ADP_1805882_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/76276/6/S_ADP_1805882_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/76276/7/S_ADP_1805882_Appendix.pdf