PERSPEKTIF PEMIKIRAN PAKAR TENTANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
Disertasi ini menyajikan hasil kajian Pendidikan Kewarganegaran (PKn) dalam konteks Pendidikan IPS untuk memperoleh kejelasan tentang: (1) ontologi dan kedudukan PKn dalam konteks filsafat pendidikan disiplin ilmu serta kontribusi domain PKn terhadap pembentukan struktur keilmuan; (2) peran PKn dala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007-08-14.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Disertasi ini menyajikan hasil kajian Pendidikan Kewarganegaran (PKn) dalam konteks Pendidikan IPS untuk memperoleh kejelasan tentang: (1) ontologi dan kedudukan PKn dalam konteks filsafat pendidikan disiplin ilmu serta kontribusi domain PKn terhadap pembentukan struktur keilmuan; (2) peran PKn dalam membangun karakter bangsa; dan (3) proses pembangunan karakter bangsa dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memperoleh dasar-dasar teoritik-konseptual PKn untuk memberi sumbangan pemikiran bagi masyarakat akademik dalam memperkokoh keilmuan PKn. Pengumpulan data dilakukan dengan cara; (1) wawancara terhadap para pakar dalam bidang keilmuan secara multidisiplin yang menaruh perhatian besar terhadap PKn dan upaya pembangunan karakter bangsa; (2) observasi terhadap akademisi, birokrat, ilmuwan, dan tokoh nasional yang memiliki perhatian besar terhadap PKn dan upaya pembangunan karakter bangsa dalam berbagai kesempatan forum ilmiah; dan (3) studi dokumentasi sebagai pembanding dan pemerkaya temuan penelitian. Data kemudian diolah melalui proses reduksi, analisis, dan penyajian secara kualitatif. Simpulan temuan penelitian ini adalah: (1) Pengembangan PKn sebagai pendidikan disiplin ilmu dengan identitas bidang kajian eklektik yang dinamakan "an integrated system of knowledge", "synthetic discipline", "interdisciplinary", "multidimensional", "scientific boundary line" dan atau "kajian konseptual sistemik" memiliki ontologi "perilaku warga negara" dan landasan pokok, filosofis, normatif, psikologis, dan material serta dua tugas ialah: tugas dalam bidang telaah dan tugas dalam bidang pengembangan; (2) Peran PKn dalam membangun karakter bangsa memiliki kedudukan yang sangat strategis karena bidang ini memfokuskan proses pembelajaran pada perilaku individu warga negara dan proses pendidikan yang melibatkan tanggung jawab bersama secara sinergi antara keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah; (3) Proses pembangunan karakter bangsa di Indonesia dilakukan pada sebelum dan sesudah berdirinya NKRI dengan fokus dan orientasi yang disesuaikan dengan tuntutan dan tantangan perkembangan zaman. Berdasarkan pada simpulan di atas, maka diperlukan paradigma baru PKn Indonesia. Rekomendasi ditujukan kepada para pakar (global reformers) dan peneliti hendaknya melanjutkan pengkajian keilmuan PKn secara lebih mendalam dan meluas, sedangkan untuk praktisi baik pengembang kurikulum maupun guru perlu mengkaji, mempertimbangkan, dan mengimplementasikan temuan penelitian ini dalam mengembangkan kurikulum baik pada tataran makro maupun mikro. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/7630/1/d_pkn_0109813_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/7630/2/d_pkn_0109813_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/7630/3/d_pkn_0109813_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/7630/4/d_pkn_0109813_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/7630/5/d_pkn_0109813_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/7630/6/d_pkn_0109813_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/7630/7/d_pkn_0109813_bibliography.pdf |