STUDI TENTANG PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (TRAINING NEED ANALYSIS) GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

apa yang dibutuhkan guru agar mendapatkan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pekerjaannya, dalam bentuk model analisis kebutuhan pelatihan (training need analysis) sehingga pembelajaran dapat berialan lebih baik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatit d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Endang Triyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_76664
042 |a dc 
100 1 0 |a Endang Triyani, -  |e author 
245 0 0 |a STUDI TENTANG PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (TRAINING NEED ANALYSIS) GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 
260 |c 2008-01-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/1/T_PTK_057117_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/2/T_PTK_057117_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/3/T_PTK_057117_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/4/T_PTK_057117_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/5/T_PTK_057117_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/6/T_PTK_057117_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/7/T_PTK_057117_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76664/8/T_PTK_057117_Appendix.pdf 
520 |a apa yang dibutuhkan guru agar mendapatkan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pekerjaannya, dalam bentuk model analisis kebutuhan pelatihan (training need analysis) sehingga pembelajaran dapat berialan lebih baik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatit dengan subjek penelitian adalah widyaiswara dan pejabat struktural di hngkungan P4TK-BMTI Bandung sebagai tempat pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, dan guru serta kepala sekolah di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknologi industri di kota bandung. Tahapan pertama adalah melakukan studi teoritis dan lapangan tentang pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan berikutnya adalah mendesain model awal analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan teori dan studi lapangan. Selanjutnya dilakukan wawancara guru, kepala sekolah, dan widyaiswara terhadap model yang dibuat, sehingga didapatkan masukan-masukan untuk merumuskan model analisis kebutuhan pelatihan bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan. Bagian akhir penelitian im adalah mendapatkan rumusan model analisis kebutuhan pelatihan bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan yang telah diberi masukan oleh subjek penelitian. Pengumpulan informasi dari subyek penelitian dipilih dengan snowball sampling dengan pengambilan data melalui wawancara dengan memihh subyek adalah orang yang kompeten untuk memberikan informasi tentang apa yang dibutuhkan peneliti dan juga dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian im adalah deknpsi model analisis kebutuhan pelatihan bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan dalam bentuk format isian pengumpulan informasi tentang peta sekolah, desknpsi penguasaan kompetensi guru, kekurangan yang dirasakan dalam penguasaan kompetensi tertentu, solusi yang diharapkan oleh guru agar pelatihan yang dnkuti lebih relevan, dan alternatif lokasi, bentuk dan waktu pelatihan yang diharapkan disertai dengan deskripsi alasan jawaban tersebut. Implikasi penelitian im adalah pada pelaksanaan Analisis Kebutuhan Pelatihan harus dilaksanakan dengan metode yang tepat dan kondisional, dengan ukuran analisis yang standar, sehingga perlu dikembangkan standar kompetensi untuk seluruh bidang pekerjaan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang pendidikan teknologi dan kejuruan. The objective of the research is to study ascreening model of information was required teacher to get appropriate training for improvement of learning quality in the form of training need analysis so that learning can run better.This research and development which is applies qualitative approach, was conducted m P4TK BMTI Bandung as place of training for educators and school administrators, and the subject of this research were widyaiswara (teachers trainer) which selected by snowball sampling and some Vocational High School Teachers and Headmasters in Bandung, which selected by proportional random sampling. The process of gathering information from research subject was collected by documentation study and interview. Context validity of the instrument was examined by expert judgement. The first research step was studying theory and observation about application of requirement analysis ot training, the next step was designing initial model of training need analysis based on theory and field study. Hereinafter, research step was doing interview with teachers, headmasters, and widyaiswara about model which has designed, morder to collect inputs for formulating training need analysis model. The last step of this research was getting model of training need analysis for Vocational High School teachers which has developed.The result ofthis research model oftraining need analysis for Vocational High School teachers in the form of gathenng stuffing format of information about school map, description of teacher interest, insuffiency felt in hand certain interest, solution expected by teacher that training followed more relevant, and alternative of location, form and training time expected, accompanied with description reason of the answer. Implication of this research is that Training Need Analysis must be executed with correct method and based on condition with standard size analysis, so that is necessary to develop interest standard for all work area of educator and education administrator in vocational and technological education. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/76664/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/76664  |z Link Metadata