ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA BANDUNG

Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) adalah langkah awal dalam penyelenggaraan program diklat, dan merupakan kegiatan yang sangat krusial, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya. Ketidakcermatan pengelolaan kegiatan AKD mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tindak lanjut ha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jarot Hidayat Purwanto, - (Author)
Format: Book
Published: 2006-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) adalah langkah awal dalam penyelenggaraan program diklat, dan merupakan kegiatan yang sangat krusial, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya. Ketidakcermatan pengelolaan kegiatan AKD mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tindak lanjut hasil AKD, berdampak pada kegiatan berikutnya yaitu penyelenggaraan program diklat yang kurang efektif dan efisien. Hasil pra penelitian menunjukkan bahwa kegiatan AKD di Kantor Diklat Kota Bandung belum dilaksanakan secara optimal. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengelolaan kegiatan AKD dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut hasil AKD, terhadap perencanaan program diklat di Kantor Diklat Kota Bandung. Berdasarkan kajian teori pengelolaan kegiatan AKD didasarkan pada tiga tingkatan kebutuhan, yaitu kebutuhan tingkat organisasi, kebutuhan tingkat jabatan, serta kebutuhan tingkat individu, dimana ketiga tingkat kebutuhan tersebut perlu di analisis secara komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan subyek penelitiannya adalah: 1) Kepala Kantor Diklat Kota bandung, 2) Kepala Seksi AKD, 3) Kepala Seksi Penyelenggara, 4) Kepala Seksi Pengembangan Sistem Diklat, 5) Widyaiswara, 6) Staf Seksi AKD. serta, 7) Tiga orang alumni peserta diklat. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kegiatan AKD di Kantor Diklat Kota Bandung masih ditemukan kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki, diantaranya pada aspek perencanaan meskipun sudah mengacu pada komponen-komponen perencanaan sesuai dengan beberapa teori, namun masih kurang jelas yang menjadi target sasaran kegiatan AKD, yaitu apakah kebutuhan tingkat organisasi, tingkat jabatan atau tingkat individu. Hal ini disebabkan kurang dipahaminya konsep AKD yang lebih bersifat komprehensip. Pada aspek pelaksanaan, karena target sasarannya sangat luas yaitu 90 Dinas/Instansi sedangkan Tenaga dan waktu yang disediakan sangat terbatas, maka kompetensi yang dihasilkan dari hasil analisis belum menunjukkan kompetensi yang benar-benar dibutuhkan oleh Dinas/Instansi. Hasil analisis kebutuhan yang kurang optimal tersebut tidak dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan yang mengarah pada penyusunan desain program diklat Hal ini juga terlihat dalam laporan hasil kegiatan AKD tidak ada satu rekomendasipun yang diharapkan untuk ditindaklanjuti. Dengan diketahuinya hasil penelitian tersebut, direkomendasikan kepada Kantor Diklat Kota bandung untuk memperhatikan dan memperbaiki substansi pengelolaan kegiatan AKD agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap penyusunan program diklat yang benar- benar dibutuhkan oleh Dinas/Instansi dalam meningkatkan kinerjanya.
Item Description:http://repository.upi.edu/76707/1/T_PLS_039558_Title.pdf
http://repository.upi.edu/76707/2/T_PLS_039558_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/76707/3/T_PLS_039558_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/76707/4/T_PLS_039558_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/76707/5/T_PLS_039558_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/76707/6/T_PLS_039558_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/76707/7/T_PLS_039558_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/76707/8/T_PLS_039558_Appendix.pdf