KARAKTERISTIK KELUARGA SAKINAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN PENDIDIKAN UMUM

• Main Author: Siti Romlah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2005-07-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/76717/1/T_PU_029323_Title.pdf; http://repository.upi.edu/76717/2/T_PU_029323_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/76717/3/T_PU_029323_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/76717/4/T_PU_029323_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/76717/5/T_PU_029323_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/76717/6/T_PU_029323_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/76717/7/T_PU_029323_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/76717/8/T_PU_029323_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tesis yang berjudul "Karakteristik Keiuarga Sakinah Dalam Perspektif Islam dan Pendidikan Umum" ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang keiuarga sakinah. Masalah utamanya adalah bagaimana keiuarga itu berperan terhadap situasi global sekarang ini. Pendekatan permasalahan itu melalui pendidikan umum dan agama yaitu nilai dan norma yang berkembang baik dalam keiuarga maupun masyarakat serta dengan yang bersumber dari Al-Quran danAl-Hadist. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif naturalistik. Ada empat keiuarga yang diteliti secara intensif, terdiri dari dua keiuarga muslim berpendidikan rendah dan dua keiuarga muslim yang berpendidikan tinggi Ke empat keiuarga itu bertempat tinggal di komplek UPI. Data itu diperoleh melalui instrumen yang penulis kembangkan dengan fokus: sandang, pangan, papan pendidikan dan pelaksanaan ajaran Islam dalam keiuarga tersebut dan nilai, norma yang dihormati dalam keiuarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: keiuarga sakinah adalah keiuarga yang terpenuhi kebutuhan sandang keiuarga, ada tempat tinggal tertata rapih, makan cukup. Masing-masing keiuarga menempati kamar tersendiri (ibu, bapak, anak, pembantu). Juga ada ruang makan, ruang tamu, dapur, ruang keiuarga. Keiuarga memiliki fasilitas hiburan (radio, televisi), komunikasi (telepon rumah dan seluler), dan transportasi (mobil, motor). Kedua: Keiuarga tidak sakinah {dhu'afa\ dalam artian kurang sandang, pangan, dan papan. Keiuarga ini tampak harmonis dan penuh kasih sayang' suasana dalam rumah ceria: ibu,bapak dan anak-anak suka berkelakar, riang seperti keiuarga yang tidak kekurangan materi. Hubungan ibu-bapak rukun', anakanak mendapat perhatian ibu-bapak. Sentuhan cinta dan kasih terasa'dalam keiuarga tersebut. Keiuarga itu mampu merealisir jiwa sakinah yaitu mawaddah wa rahmah. Ketiga: dalam keiuarga dimensi kasih sayang berupa kejujuran, kesetiaan, perhatian dan penerimaan "apa adanya" antara suami-isteri merupakan pengikat uruhnya keiuarga tersebut. Nilai dan norma kasih sayang berikut dimensinya diturunkan dari leluhur melalui pepatah-petitih, nasihat, ujaran dan kisah-kisah. Studi ini menyarankan: 1. BP4 Kantor Urusan Agama hendaknya terjun ke masyarakat untuk memberikan penerangan-penerangan mengenai keiuarga sakinali. 2. Penelitian ini hendaknya dilanjutkan untuk mengungkap nilai-nilai/normanorma yang sudali turun-temurun dan berkembang dalam masyarakat agar bica dibukukan sehingga bisa untuk pegangan dimasa mendatang 3. Untuk UPI: - Hendaknya ada peraturan tentang perilaku kepada mahasiswa. - Hendaknya Pendidikan Agama dapat menjiwai semua mata pelajaran.