ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan latar belakang tingginya jumlah bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tanjung Raya. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Menganalisis pengetahuan masyarakat terhadap ancaman bencana tanah longsor dan 2) M...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ema Wahyuni, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-03-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_76789
042 |a dc 
100 1 0 |a Ema Wahyuni, -  |e author 
245 0 0 |a ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT 
260 |c 2015-03-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/1/S_GEO_1100849_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/2/S_GEO_1100849_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/3/S_GEO_1100849_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/4/S_GEO_1100849_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/5/S_GEO_1100849_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/6/S_GEO_1100849_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/76789/7/S_GEO_1100849_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan latar belakang tingginya jumlah bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tanjung Raya. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Menganalisis pengetahuan masyarakat terhadap ancaman bencana tanah longsor dan 2) Mengidentifikasi bentuk adaptasi masyarakat terhadap ancaman bencana tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang pengumpulan datanya diperoleh dengan cara studi lapangan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 69 responden yang terdapat di tiga desa yang menjadi sampel wilayah. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara pengetahuan kebencanaan dengan bentuk adaptasi yang dimiliki masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor akan tetapi koefisien determinasi yang di dapat menunjukkan korelasi ini berada pada tingkat rendah. Hal ini ditunjukkan dengan minimnya bentuk adaptasi yang dimiliki masyarakat. Adaptasi pertanian atau lingkungan di daerah ini adalah upaya dalam menanami kembali hutan yang gundul dengan tanaman keras, seperti pohon surian, pohon dadok, pohon bunian, bambu, dan lain-lain, sedangkan penggunaan terasering untuk mengurangi bencana tanah longsor kurang terlihat di daerah ini. Adaptasi pemukiman ditunjukkan masyarakat dengan tidak membangun rumah di dekat sungai yang menjadi jalur turunnya air dari atas bukit. Sedangkan adaptasi social, masyarakat daerah ini mempunyai kegiatan rutin untuk membersihkan saluran air disepanjang lereng agar ketika terjadi longsor saluran air tidak tersumbat dan menjaga hutan yang menjadi tempat penyerapan air. This research was conducted in Tanjung Raya District, Agam Regency, West Sumatra with the background of the number of landslides that occurred in Tanjung Raya District. This research is: 1) Analyzing the community against the threat of landslides and 2) The purpose of the adaptation of the community to the threat of landslides in Tanjung Raya District, Agam Regency, West Sumatra. The method used in this study is a descriptive method of collecting data obtained by means of field studies. The number of samples in this study were 69 respondents in the three villages that became the sample area. The results showed that there was a positive correlation between disaster knowledge and forms of adaptation possessed by the community in dealing with landslides, but the coefficient of determination that could show this correlation was at a low level. This is indicated by the lack of forms of adaptation owned by the community. Adaptation or the environment in this area is an effort to replant deforested forests with perennials, such as surian trees, dadok trees, bunian trees, bamboo, and others, while the use of terraces to reduce landslides is less visible in this area. Adaptation is shown by people who do not build houses near the river which is the path for water to descend from the hill. As for social adaptation, the people of this area have routine activities to clean the airways along the slopes so that when a landslide occurs the airways are not clogged and protect the forest which is a place for air absorption. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/76789/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/76789  |z Link Metadata