IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SEKOLAH : Penelitian Naturalistik di SMU Negeri I Kota Sukabumi
Dudi Fathuljawad. Implementasi Pendidikan Budi Pekerti pada Mata Pelajamn PPKn di Sekolah (Penelitian Naturalistik diSMUNegeri 1 Sukabumi). Sekolah Menengah Umum (SMU) sebagai lembaga pendidikan lanjutan atas yang dianggap amat strategis untuk pembinaan pendidikan budi pekerti melalui mata pelajaran...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2002-11.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dudi Fathuljawad. Implementasi Pendidikan Budi Pekerti pada Mata Pelajamn PPKn di Sekolah (Penelitian Naturalistik diSMUNegeri 1 Sukabumi). Sekolah Menengah Umum (SMU) sebagai lembaga pendidikan lanjutan atas yang dianggap amat strategis untuk pembinaan pendidikan budi pekerti melalui mata pelajaran PPKn. Alternatif ini dianggap cocok sebagai upaya pembinaan nilai, moral, norma yang berbudaya agama dan berbudaya bangsa Indonesia. Implementasi pendidikan budi pekerti sesuai dengan tujuan dan fungsi pembelajaran PPkn, mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang sangat strategis bagi penciptaan "nation and character building". Hal ini akan terwujud apabila siswa dirangsang dengan sejumlah masalah, informasi yang menarik dan dirangsang untuk memecahkan masalahnya sendiri, baik secara individual maupun kelompok, melalui kemahiran dan keterampilan guru PPKn dalam upaya implementasi pendidikan budi pekerti di dalam dan di luar sekolah. Penelitian ini Bertolak dari asumsi antara lain bahwa pendidikan budi pekerti yang merupakan bagian dari pendidikan umum (pendidikan nilai) dapat dan harus didikan kepada siswa pada mata pelajaran PPKn. Melalui paradigma penelitian naturalistik masalah penelitian ini ditilik secara integralistik dan holistik. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, Wawancara dan studi dokumentasi, dengan tahapan-tahapan mulai dari perencanaan awal, orientasi, eksplorasi, member chek, triangulasi sampai dengan tahap audittrial. Hasil penelitian menunjukan bahwa para guru PPKn telah memiliki pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan pendidikan budi pekerti pada mata pelajarannya. Perencanaan dalam melaksanakan pembelajaran pendidikan budi pekerti di sekolah dimulai dari menggali nilai-nilai budi pekerti yang tersembunyi (hidden curriculum), mempelajari tema dan sub tema pokok yang terdapat dalam model pengintegrasian budi pekerti kedalam pembelajaran PPKn. Kemudian disusun dalam perencanaan mingguan, caturwulan/semester dan tahunan. Proses pembelajaran dituangkan dalam program satuan pelajaran. Dalam membangkitkan kehangatan, kesadaran moral siswa dan motivasi belajar diterapkan metode yang bervariatif, penggunaan media baik yang ada di dalam kelas maupun di luar kelas dan penyampaian materi pembelajaran yang menarik bagi siswa. Evaluasi yang dilakukan guru untuk melihat hasil pembelajaran pendidikan budi pekerti yang terintegrasi pada mata pelajaran PPKn digunakan mode) evaluasi porto folio (dilaksanakan masih secara sederhana), daftar observasi (berupa lembaran pengamatan) dan skala sikap. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/76817/1/T_PU_0097572_Title.pdf http://repository.upi.edu/76817/2/T_PU_0097572_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/76817/3/T_PU_0097572_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/76817/4/T_PU_0097572_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/76817/5/T_PU_0097572_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/76817/6/T_PU_0097572_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/76817/7/T_PU_0097572_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/76817/8/T_PU_0097572_Appendix.pdf |