PROSES PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI CERITERA : Studi Deskriptif Analitik DiTK Bumi Siliwangi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai pengaruh lingkungan sosio-budaya terhadap anak akibat derasnya arus informasi dan globalisasi yang menggeserkan nilai-nilai termasuk disiplin. Pengembangan disiplin untuk menciptakan sumber daya manusia unggul memerlukan metode yang tepat bagi pen...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2002-07.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai pengaruh lingkungan sosio-budaya terhadap anak akibat derasnya arus informasi dan globalisasi yang menggeserkan nilai-nilai termasuk disiplin. Pengembangan disiplin untuk menciptakan sumber daya manusia unggul memerlukan metode yang tepat bagi pendidikan usia dini di Taman Kanak-kanak. Adapun masalah yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pengembangan kedisiplinan anak yang dilakukan di TK melalui ceritera. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aspek-aspek disiplin, pengembangan disiplin dan langkah-langkah dalam mengembangkan disiplin melalui ceritera. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah menemukan prinsip-prinsip yang dapat dijadikan acuan dalam upaya meningkatkan kualitas pengembangan perilaku di TK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif- analitik dengan pendekatan kualitatif naturalistik. Subjek penelitian ini adalah guru-guru dan anak-anak TK dari kelompok B di TK Dharma Wanita persatuan UPI. Alat pengumpul data menggunakan observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan disiplin telah dilakukan dengan mengembangkan kebiasaan. latihan dan contoh/ teladan dalam aspek berpakaian, bertindak, dan mengurus diri sendiri. Perbedaan pengembangan disiplin anak di keluarga dengan sekolah melahirkan perbedaan dalam pengembangan disiplin anak di sekolah. Demikian pula perbedaan persepsi tentang TK antara sekolah dan orang tua melahirkan masalah tersendiri dalam proses pengembangan disiplin anak di sekolah. Kegiatan berceritera sebagai metode pengajaran mendorong pengembangan imajinasi, rasionalitas, dan menyediakan iklim pembelajaran yang melahirkan penghayatan bagi anak sesuai dengan proses perkembangannya. Langkah-langkah dalam pengembangan disiplin anak melalui ceritera dilakukan dengan lima tahap. yaitu persiapan, pembukaan, penyampaian ceritera, penutup dan evaluasi. Rekomendasi dari penelitian ini diarahkan kepada sekolah, keluarga, dan PGTK serta pengembangan Pendidikan Umum. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/76840/1/T_PU_989781_Title.pdf http://repository.upi.edu/76840/2/T_PU_989781_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/76840/3/T_PU_989781_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/76840/4/T_PU_989781_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/76840/5/T_PU_989781_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/76840/6/T_PU_989781_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/76840/7/T_PU_989781_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/76840/8/T_PU_989781_Appendix.pdf |