PENGEMBANGAN STAF ADMINISTRATIF : Studi Kasus Tentang Strategi Pengembangan Staf Administratif Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

• Main Author: Susilo, Anto (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/769/1/T_ADPEN_009553_Title.pdf; http://repository.upi.edu/769/2/T_ADPEN_009553_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/769/3/T_ADPEN_009553_Abstract_Eng.pdf; http://repository.upi.edu/769/4/T_ADPEN_009553_Table_Of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/769/5/T_ADPEN_009553_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/769/6/T_ADPEN_009553_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/769/7/T_ADPEN_009553_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/769/8/T_ADPEN_009553_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/769/9/T_ADPEN_009553_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/769/10/T_ADPEN_009553_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/769/11/T_ADPEN_009553_Appendix.pdf
• Keywords: Administrasi Pendidikan

ANTO SUS1LO: "Pengembangan Staf Administratif" : (Studi Kasus Tentang Strategi Pengembangan Staf Administratif Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur). Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini berkenaan dengan strategi pengembangan staf administratif yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, yang menyangkut formulasi atau rumusan kebijakan apa yang ditetapkan, kemudian bentuk dan implementasi program pengembangan, serta tindak lanjut (I-oHow up) dari hasil pengembangan staf administratif oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Dengan menggunakan pendekatan naturalistik-kualitatif pada kasus yang terdapat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur,maka diperoleh beberapa temuan sebagai berikut: Pertama, formulasi atau rumusan kebijakan pengembangan staf administrative yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur pada dasarnya sudah memenuhi criterr. sebuah kebijakan i/ang komprehensif. Indikator- indikatornya adalah bahwa kebijakan tersebut sudah memuat aspek keadilan, adanya tujuan dan cara pencapaian ti uan, memiliki dampak positif bagi staf administratif dan organisasi. Kedua, bentu' d^n implementasi program pengembangan yang direncanakan dan dirancang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur sudah tertuang dalam Renstra Dinas P dan K Kab. Cianjur Tahun 2002-2005, yang terdiri dari lima bentuk program pengembangan yaitu : (1) program pendidikan dengan izin belajar ; (2) program pendidikan dan pelatihan ; (3) penyelenggaraan semiloka manajemen pendidikan; (4) program pembinaan oleh unsure pimpinan ; (5) program pengembangan secara mandiri. Implementasi kelima program di atas, belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena adanya kendala anggaran dan fasilitas. Selain itu hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program pengembangan pendidikan dengan izin belajar tidak di dasarkan pada proses analisis kebutuhan staf, baik berdasarkan kebutuhan dinas, unit keija, maupun individu. Ketiga, tindak lanjut (follow up) dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan terutama berkenaan dengan penempatan (placement) , jabatan (position), dan promosi (promotiori). Kondisi ini disebabkan adanya kendala peraturan kepegawai yang berlaku. Berpegang kepada hasil penelitian di atas, ada beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, yaitu : (1) diperlukan sosialisasi lebih mendalam terhadap kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan ; (2) diperlukan proses analisis kebutuhan dalam program pengembangan yang dilakukan oleh Dinas ; (3) perlu melakukan realokasi anggaran yang diperuntukan bagi pelaksanaan program pengembangan dan pengadaan fasilitas program pengembangan.