HUBUNGAN ANTARA VO2 MAX DENGAN KEMAMPUAN PUTARAN KAKI (ROTARY PER MINUTE) ATLET BALAP SEPEDA KOTA BANDUNG

• Main Author: Ratu Amelia Puspitasari Setiawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/77047/1/S_PKO_1800996_Title.pdf; http://repository.upi.edu/77047/2/S_PKO_1800996_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/77047/3/S_PKO_1800996_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/77047/4/S_PKO_1800996_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/77047/5/S_PKO_1800996_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/77047/6/S_PKO_1800996_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/77047/7/S_PKO_1800996_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); SK Hunting sports

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara VO2 max dengan kemampuan putaran kaki (Rotary Per Minute) pada atlet balap sepeda kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian sebanyak 7 orang atlet balap sepeda kota Bandung yang memiliki kriteria sample atlet yang sudah memiliki prestasi, dengan rentang umur 17- 22 tahun dengan kategori balap sepeda jalan raya. Instrumen pengambilan data mengunakan Astrand Cycle Test selama 6 menit. Astrand Cycle Test adalah untuk memantau perkembangan VO2 max atlet dan penelitian ini tes yang digunakan penulis yaitu tes ergocycle dengan waktu selama 6 menit. Hasil dari analisis data yang diketahui bahwa dapat disimpulkan bahwa semakin VO2 max nya baik atau bagus maka akan semakin baik pula teknik tersebut, kemudian dalam penelitian ini juga telah menemukan bahwa frekuensi kecepatan kayuhan pada atlet sepeda berpengaruh juga terhadap kemampuan pedal berdiri dan duduk, sehingga semakin VO2 max baik dan bagus, maka akan semakin baik pula kemampuan frekuensi kecepatan. This study aims to test whether there is a relationship between VO2 max and the ability to rotate the legs (Rotary Per Minute) in bicycle racing athletes in the city of Bandung. The method used in this research is descriptive correlation with a quantitative approach. The sample in the study was 7 bicycle racing athletes in Bandung who had the criteria for a sample of athletes who already had achievements, with an age range of 17-22 years in the category of road bicycle racing. The data collection instrument used the Astrand Cycle Test for 6 minutes. Astrand Cycle Test is to monitor the progress of the athlete's VO2 max and in this study the test used by the author is the ergocycle test with a time of 6 minutes. The results of data analysis that it is known that it can be concluded that the better or better VO2 max is, the better the technique will be, then in this study also found that the frequency of pedaling speed in cyclists also affects the ability of the pedals to stand and sit, so that the more VO2 max is good and good, the better the speed frequency capability will be.