MODEL DIKLAT PENANGGULANGAN MISKONSEPSI GURU FISIKA PADA TOPIK KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN MELALUI SIMULASI KOMPUTER

• Main Author: Mursalin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-01-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/7712/1/d_ipa_0706669_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/7712/2/d_ipa_0706669_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/7712/3/d_ipa_0706669_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/7712/4/d_ipa_0706669_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/7712/5/d_ipa_0706669_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/7712/6/d_ipa_0706669_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/7712/7/d_ipa_0706669_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Upaya untuk menanggulangi miskonsepsi guru fisika pada topik kelistrikan dan kemagnetan merupakan pekerjaan menantang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model diklat penanggulangan miskonsepsi guru fisika pada topik kelistrikan dan kemagnetan melalui simulasi komputer (disingkat model DPM-GF). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development; R & D) dengan menggunakan alur pengembangan Plomp, yakni tahap pengkajian awal; perancangan; realisasi/ konstruksi; validasi dan ujicoba; dan implementasi. Pada tahap pengkajian awal dilakukan analisis kurikulum/silabus fisika, analisis buku pegangan guru, analisis simulasi dari PhET (Physics Education Technology) simulations, dan analisis teori dan hasil-hasil penelitian miskonsepsi pada topik kelistrikan dan kemagnetan. Tahap perancangan berupa kegiatan merancang prototipe model diklat penanggulangan miskonsepsi guru fisika pada topik kelistrikan dan kemagnetan serta perangkat pendukungnya, yakni instrumen tes penjaring miskonsepsi, Rancangan Kegiatan Diklat (RKD), Lembar Kerja Trainee (LKT), dan pemilihan simulasi dari PhET Simulations. Tahap realisasi/konstruksi dihasilkan prototipe berupa perangkat model diklat penanggulangan miskonsepsi guru fisika pada topik kelistrikan dan kemagnetan. Tahap validasi oleh penilai ahli (expert appraisal) dan ujicoba (tryout) sebanyak dua kali yang ditujukan untuk memperbaiki prototipe model diklat beserta perangkat pendukungnya. Dalam penelitian ini, tahap implementasi (implementation phase) merupakan tahap uji validasi model DPM-GF. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah guru-guru IPA SMP di Gorontalo. Untuk uji validasi model, sampel penelitian adalah guru-guru IPA SMP peserta forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang mengasuh Mata Pelajaran Fisika dan berstatus miskonsepsi atau tidak tahu konsep berdasarkan hasil pretest, sebanyak 20 orang trainee. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes konseptual, lembar pengamatan, dan angket. Data dianalisa dengan analisis deskriptif dan persentase. Tahap-tahap pelatihan model DPM-GF melalui simulasi komputer terlaksana dengan baik. Menurut trainee; penerapan model DPM-GF cukup menarik dan menyenangkan, memvisualkan konsep-konsep invisible menjadi lebih konkrit, memperjelas pemahaman, meningkatkan minat dan motivasi belajar serta penguasaan konsep, dan lebih unggul dibandingkan dengan pelatihan konvensional. Setelah treatment, 88% miskonsepsi pada 21 konsep berhasil ditanggulangi dengan baik oleh seluruh trainee, sedangkan miskonsepsi pada 3 konsep lainnya (12%) hanya berhasil ditanggulangi dengan baik oleh sebagian besar trainee.