DAMPAK PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN PERILAKU MANDIRI SANTRI Studi DeskriptifAnalitik Pada Pelatihan Santri Siap Guna SSG di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung

Masalah pendidikan bukan sekedar tanggung jawab Pemerintah semata. Kemajuan dan perbaikan tingkat pendidikan warga negara turut ditentukan peran aktif pihak swasta. Adalah hal yang naifmanakala berbagai fenomena sosial yang terjadi saat ini, misalnya rusaknya moral, kenakalan remaja", minuman k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yapandi, - (Author)
Format: Book
Published: 2001-03-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_77170
042 |a dc 
100 1 0 |a Yapandi, -  |e author 
245 0 0 |a DAMPAK PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN PERILAKU MANDIRI SANTRI Studi DeskriptifAnalitik Pada Pelatihan Santri Siap Guna SSG di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung 
260 |c 2001-03-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/1/T_PLS_989573_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/2/T_PLS_989573_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/3/T_PLS_989573_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/4/T_PLS_989573_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/5/T_PLS_989573_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/6/T_PLS_989573_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/7/T_PLS_989573_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/77170/8/T_PLS_989573_Appendix.pdf 
520 |a Masalah pendidikan bukan sekedar tanggung jawab Pemerintah semata. Kemajuan dan perbaikan tingkat pendidikan warga negara turut ditentukan peran aktif pihak swasta. Adalah hal yang naifmanakala berbagai fenomena sosial yang terjadi saat ini, misalnya rusaknya moral, kenakalan remaja", minuman keras dan lainnya-sebagai gagalnya proses pendidikan di lembaga pendidikan formal (sekolah). .Masalah sosial tersebut akan menarik untuk dikaji bila dikaitkan dengan maraknya pendirian lembaga pendidikan nonformal, seperti Pesantren-pesantren di berbagai daerah dengan berbagai misi dan visi pendidikan yang diemban masing-masing. Kajian yang dapat diterapkan terhadap keberadaan Lembaga Pesantren ini adalah dengan menggunakan "kacamata" Pendidikan Luar Sekolah. Keinginan untuk mengetahui lebih mendalam peran dan manajemen pendidikan di Pesantren turut mendasari dilakukannya penelitian ini. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program pelatihan SSG terhadap pengembangan perilaku mandiri santri di pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung, Untuk memperoleh informasi dan pemahaman yang subtansial terhadap tujuan penelitian, penafsiran datapenelitian ditelaah dengan menggunakan beberapa teori terkait yaitu; teori behavioristik, kognitif, humanistic, motivasi, dan teori sufistik, melalui penerapan metode deskriftif analitik. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Data pendukung diperoleh dengan mengguanakan teknik dokumentasi, wawancara, observasi dan angket. Subyek penelitian yang dilibatkan adalah: (1) pirnpinan.pondok pesantren Daarut Tauhiid, (2) pengelola pelatihan SSG, (3) instruktur/pelatih, (4) para santri yang telah mengikuti pelatihan SSG angkatan ke 3.tahun 2000 berjumlah 35 orang. Hasil analisis data menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut ini. Pertama, proses pelatihan SSG menggunakan tahapan-tahapan yakni (1) perencanaan yang sistimatis dengan mengutamakan pendekatan menajemen qalbu, kekuatan memanage qalbunsalim, (hati yang bening) dalair mensinergikan pelaksanaan; (2) pelaksanaannya dapat mengkolaborasikan sistem pendidikan luar sekolah, secara integrated dalam proses internalisasi berbagai sumber pada komponen-komponen pelatihan, melalui pendekatan manajemen qalbu sekaligus sebagai metode, dan metode learning by doing (kekuatan menggali hikmah dari kehidupan nil) dengan menggunakan prinsip-prinsi keseimbangan fikir, dzikir, ikhtiar.dan prinsip kemampuan sendiri, (3) proses evaluasi menggunakan metode perenungan dengan refleksi diri (melalui proses jerit malam dan solo biva). Kedua dampak yang ditimbulkan dari proses pelatihan SSG antara lain; mampu menumbuhkan disiplin, kreatifi, berpikir positif, meningkatkan kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugas belajar dan mejalankan kewajiban agama; mampu mempercepat berkembangnya atau tumbuhnva penlaku santri mandiri, dan telah mampu mengoptimalisasikan sikap disiplin, kreatif, dan sungguh-sungguh dalam belajar, dalam berintergrasi sosial, dan dalam melaksanakan kewajiban agama dalam kehidupan seharihari. Proses yang telah digunakan dalam pelatihan SSG dengan filosofi manajemen qalbu dapat diadopsi dan dimodifikasi sebagai alternatif fungs. manajemen dan proses evaluasi di lembaga pelatihan sebagai salah satu sistem pendidikan luar sekolah 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/77170/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/77170  |z Link Metadata