UPAYA PEMBERDAYAN MASYARAKAT TERASINGMELALUI PENYULUHAN Dl BIDANG PERTANIAN:Studi Kasus Tentang Perubahan Masyarakat Dalam Proses Difusi InovasiPada Suku Hutan Di Bengkalis - Riau
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang upaya pemberdayaan masyarakat terasing melalui penyutuhan dibidang pertanian, dengan mengambil kasus salah satu suku terasing yang ada di Kabupaten Bengkalis, yaitu masyarakat suku Hutan. Upaya penyuluhan ini dilihat dari program pemerintah melalui Depa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2002-06-03.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang upaya pemberdayaan masyarakat terasing melalui penyutuhan dibidang pertanian, dengan mengambil kasus salah satu suku terasing yang ada di Kabupaten Bengkalis, yaitu masyarakat suku Hutan. Upaya penyuluhan ini dilihat dari program pemerintah melalui Departemen Sosial, yaitu PKSMT ( Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Terasing ). Fokus penelitian ini diangkat kepermukaan karena ditemukan adanya upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah terhadap suku Hutan ini melalui berbagai Departemen antara lain : misalnya Departemen P & K, Depertemen Agama dan organisasi Sosial lainnya, namun belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Maka melalui Departemen Sosial, pemerintah berupaya agar masyarakat suku Hutan ini dibina dengan program PKSMT. Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah upaya pemberdayaan yang telah dilakukan serta hasil dan dampak yang diperoleh melalui penyuluhan pertanian terhadap masyarakat suku Hutan, yang lokasi penelitian dilakukan di desa Kembung Luar Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan teknik deskriftif dan analisa data. Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian menggunakan teknik wawancara dan observasi. Responden penelitian adalah masyarakat suku Hutan yang sudah dimukimkan dan telah mengikuti program penyuluhan pertanian serta melaksanakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat suku Hutan, yaitu bantuan pemukiman baru, penyiapan dan pematangan lahan serta bimbingan sosial dan motivasi. Adapun hasil dan dampak dari penyuluhan pertanian, adanya perubahan perilaku dan ketrampilan, peningkatan pendapatan keluarga serta peningkatan sosial kemasyarakatan. Hal - hal yang mendorong dalam penyuluhan ini yaitu adanya penyuluh pertanian, motivasi yang tinggi dari masyarakat suku Hutan dan sarana yang cukup dari pemerintah. Faktor penghambatnya adalah rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya dana dan sarana perhubungan yang tersedia. Namun demikian salah satu tujuan dari pemberdayaan sudah dapat dilaksanakan. Ini terbukti pindahnya masyarakat suku hutan ke tempat pemukiman yang baru, serta mereka telah melaksanakan pertanian yang menetap. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/77219/1/T_PLS_989644_Title.pdf http://repository.upi.edu/77219/2/T_PLS_989644_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/77219/3/T_PLS_989644_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/77219/4/T_PLS_989644_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/77219/5/T_PLS_989644_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/77219/6/T_PLS_989644_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/77219/7/T_PLS_989644_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/77219/8/T_PLS_989644_Appendix.pdf |