PENGARUH PEMBELAJARAN EKSPLORATIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, KEMAMPUAN KOMUNIKASI, DAN KARAKTER MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

• Main Author: Anwar, Vita Nova (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/7817/1/t_mat_1006954_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/7817/2/t_mat_1006954_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/7817/3/t_mat_1006954_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/7817/4/t_mat_1006954_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/7817/5/t_mat_1006954_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/7817/6/t_mat_1006954_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/7817/7/t_mat_1006954_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini membahas pembelajaran eksploratif dan pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan penalaran, kemampuan komunikasi, dan karakter matematis siswa SMP. Dalam penelitian ini digunakan desain eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yang dipilih dari kelas VIII. Satu kelas merupakan kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran eksploratif, satu kelas lainnya memperoleh pembelajaran konvensional (biasa). Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematis, lembar observasi karakter siswa, angket skala sikap untuk siswa dan catatan lapangan guru. Hasil dalam penelitian ini adalah pada kemampuan penalaran tidak terdapat peningkatan yang signifikan siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (biasa), sedangkan untuk peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif lebih baik dibanding siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Karakter siswa yang diamati dalam penelitian ini adalah pantang menyerah, tekun, percaya diri dan komunikatif. Dalam setiap pertemuan terdapat peningkatan aktivitas siswa yang menunjukkan karakter yang mereka miliki. Hal ini juga didukung oleh hasil angket skala sikap dan hasil analisis data menggunakan principle component analysis.