PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DAN EKSPLORASI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DANKEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI : Studi Eksperimen terhadap Siswa SD Percobaan Negeri Setiabudi Kota Bandung
Peningkatan kualitas siswa merupakan upaya panjang yang menuntut ketekunan dan kesadaran semua pihak. Guru sebagai fokus dalam proses pembelajaran tentunya memiliki tanggung jawab paling besai dalam upaya mengefektifkan pengajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar (SD) dengan mengetahui, memahami,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2001-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Peningkatan kualitas siswa merupakan upaya panjang yang menuntut ketekunan dan kesadaran semua pihak. Guru sebagai fokus dalam proses pembelajaran tentunya memiliki tanggung jawab paling besai dalam upaya mengefektifkan pengajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar (SD) dengan mengetahui, memahami, dan menghayati seluk beluk pembelajaran. Hasil dan mengajar efektif mampu menumbuhkan hasrat pada siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di luar jam sekolah. Sebagai salah satu aspek pendidikan di SD, pendidikan jasmani telah didesain guna mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor melalui aktivitas jasmani. Untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani yang lengkap tadi perlu dilakukan berbagai upaya dari semua pihak, khususnya guru pendidikan jasmani. Atas dasar itulah yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh gaya mengajar resiprokal dan eksplorasi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar dan kemampuan memecahkan masalah siswa SD di Kota Bandung melalui pendidikan jasmani. Sampel penelitian adalah 90 orang siswa laki-laki SD Percobaan Negeri Setiabudi Bandung yang dipilih secara random proporsional. Untuk dapat menjawab persoalan yang diajukan, penulis menggunakan metode eksperimen dengan analisis data memakai ANAVA. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh kesimpulan bahwa: (1) gaya mengajar resiprokal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar, terutama dalam performa lokomotor, manipulatif, dan nonlokomotor dan kemampuan memecahkan masalah siswa SD; (2) gaya mengajar eksplorasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar, khususnya performa lokomotor, manipulatif, dan non lokomotor dan kemampuan memecahkan masalah siswa SD; (3) tidak terdapat perbedaan antara gaya mengajar resiprokal dan eksplorasi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar siswa SD; dan (4) terdapat perbedaan antara gaya mengajar resiprokal dan eksplorasi terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa SD. Implikasi dari gaya mengajar resiprokal adalah efektif dalam mengajarkan cara mengevaluasi dan memberi motivasi pada siswa, dan dapat memaksimalkan siswa dalam aktivitas pelajaran. Implikasi dari gaya mengajar eksplorasi adalah lebih cepat dalam mengajarkan konsep dan materi yang baru dan lebih efisien dalam mengajarkan materi yang mampu melibatkan seluruh siswa. Kesimpulan temuan hasil penelitian tersebut mengilhami berbagai cara tentang perlunya upaya peningkatan dalam penggunaan gaya mengajar dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di SD. Dalam upaya menambah pemahaman dan manfaat hasil studi ini, para guru pendidikan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/78371/1/T_POR_989601_Title.pdf http://repository.upi.edu/78371/2/T_POR_989601_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/78371/3/T_POR_989601_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/78371/4/T_POR_989601_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/78371/5/T_POR_989601_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/78371/6/T_POR_989601_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/78371/7/T_POR_989601_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/78371/8/T_POR_989601_Appendix.pdf |