MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI PADA PESERTA DIDIK KELAS II SDN GUNUNGDATAR

• Main Author: Afrisya Ghiyats Risholihati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/78466/15/S_PGSD_1807983_Title.docx; http://repository.upi.edu/78466/2/S_PGSD_1807983_Chapter1.docx; http://repository.upi.edu/78466/3/S_PGSD_1807983_Chapter2.docx; http://repository.upi.edu/78466/4/S_PGSD_1807983_Chapter3.docx; http://repository.upi.edu/78466/5/S_PGSD_1807983_Chapter4.docx; http://repository.upi.edu/78466/6/S_PGSD_1807983_Chapter5.docx; http://repository.upi.edu/78466/7/S_PGSD_1807983_Appendix.docx
• Keywords: L Education (General)

Masalah yang ditemui oleh peneliti di lapangan yaitu kurangnya kegiatan yang mendukung aspek kemampuan motorik halus anak pada siswa Kelas II SDN Gunungdatar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui melipat kertas origami pada peserta didik Kelas II SDN Gunungdatar. Kemampuan motorik halus peserta didik Kelas II SDN Gunungdatar belum berkembang dengan baik. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis & McTaggart. Subjek penelitian berjumlah 23 siswa Kelas II. Objek penelitian ini adalah kemampuan motorik halus. Teknik dan instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan lembar tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data berupa angka. Indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 75% dari 23 siswa memiliki kemampuan motorik halus. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua Siklus. Hasil penelitian menyatakan bahwa kemampuan motorik halus peserta didik Kelas II untuk kriteria terampil pada tahap Pra Siklus sebanyak 4.3%, pada Siklus I sebanyak 34.8%, dan pada Siklus II sebanyak 78.3%. Hasil persentase pada Siklus II membuktikan bahwa penelitian ini telah mencapai indikator keberhasilan yaitu kemampuan motorik halus peserta didik terjadi peningkatan ≥75%. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak adalah 1) guru menjelaskan secara perlahan dan membimbing cara melipat kertas dengan metode demonstrasi; 2) anak diberi motivasi dan pujian; 3) perencanaan kegiatan membuat bentuk hewan dan bentuk benda yang bisa siswa gunakan untuk menarik minat siswa.