PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN PORTOFOLIO ELEKTRONIK APE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS MAHASISWA PADA PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model asesmen portofolio elektronik (APE) yang dapat meningkatkan keterampilan generik sains (KGS) mahasiswa pada Praktikum Kimia Anorganik. Penelitian ini menggunakan desain mixed method dengan model Embedded Experimental. Jumlah mahasiswa yang diliba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-08-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model asesmen portofolio elektronik (APE) yang dapat meningkatkan keterampilan generik sains (KGS) mahasiswa pada Praktikum Kimia Anorganik. Penelitian ini menggunakan desain mixed method dengan model Embedded Experimental. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan pada tahap ujicoba terbatas sebanyak 33 orang mahasiswa pada salah satu LPTK di Makassar. Validasi model menggunakan desain pretest-posttest control group design. Jumlah maasiswa yang dilibatkan pada tahap validasi sebanyak 60 orang yang dibagi dua menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jumlah mahasiswa pada kelompok tersebut masing-masing 30 orang. Kelas eksperimen menggunakan model asesmen portofolio elektronik dalam pembelajarannya sedangkan kelompok kontrol menggunakan asesmen portofolio konvensional. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes KGS, angket, tugas dan rubrik penilaian yang telah divalidasi dan diujicoba. Analisis data menggunakan prinsip QUAN (qual). Analisis kuantitatif digunakan uji perbedaan N-gain, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk analisis tugas dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model APE efektif meningkatkan N-gain mahasiswa kelompok eksperimen pada kategori sedang (rerata N-gain= 0,41) lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol (rerata N-gain= 0,14); 2) model APE mengadaptasi semua level kompetensi mahasiswa; 3) mahasiswa memberi tanggapan positif terhadap implementasi model APE dalam praktikum kimia Anorganik. Keunggulan model APE adaah: 1) dapat memantau kemajuan pembelajaran mahasiswa secara sistematis dan berkesinambungan melalui bukti pembelajaran yang tersimpan di web; 2) memfasilitasi sistem asesmen secara mandiri dan fleksibel serta memberikan feedback dengan segera; 3) melibatkan mahasiswa secara aktif dan maksimal dalam pembelajaran; serta 4) meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam proses asesmen. Keterbatasan model APE adalah: 1) belum optimal meningkatkan indikator KGS kerangka logika, dan 2) membutuhkan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan tugas bagi mahasiswa dan dosen. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/7859/1/t_ipa_0809010_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/7859/2/t_ipa_0809010_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/7859/3/t_ipa_0809010_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/7859/4/t_ipa_0809010_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/7859/5/t_ipa_0809010_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/7859/6/t_ipa_0809010_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/7859/7/t_ipa_0809010_bibliography.pdf |