PENGARUH METODE KESELURUHAN DAN METODE BAGIAN TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR BOLA VOLI SISWA SLTP DENGAN TINGKAT MOTOR EDUCABILITY TINGGI DAN RENDAH : Suatu Studi Eksperimen pada SLTPN 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di SLTP Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, menggunakan desain faktorial 2x2, dan melibatkan 40 siswa kelas 2 semester ganjil tahun ajaran 1998/1999 sebagai sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
1998-12.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di SLTP Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, menggunakan desain faktorial 2x2, dan melibatkan 40 siswa kelas 2 semester ganjil tahun ajaran 1998/1999 sebagai sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode keseluruhan dan metode bagian terhadap penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli siswa; (2) pengaruh tingkat motor educability siswa terhadap penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli; dan (3) interaksi antara metode mengajar keseluruhan dan bagian dengan motor educability dalam mempengaruhi penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis varians (ANAVA) dua jalur pada taraf signifikansi 0,05, yang dilanjutkan dengan metode Tukey. Hasil analisis data adalah sebagai berikut: (1) siswa yang diajar dengan menggunakan metode keseluruhan lebih unggul dalam penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli daripada siswa yang diajar dengan menggunakan metode bagian baik pada siswa yang memiliki motor educability tinggi maupun rendah; (2) siswa yang memiliki motor educability tinggi lebih unggul dalam penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli daripada siswa yang memiliki motor educability rendah; dan (3) terdapat interaksi antara metode pengajaran olahraga dengan motor educability siswa dalam penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli. Metode keseluruhan lebih cocok, utamanya bagi siswa yang memiliki tingkat motor educability tinggi. Dalam pengajaran olahraga baik pada siswa yang memiliki tingkat motor educability tinggi maupun motor educability rendah, agar guru atau pelatih menggunakan metode keseluruhan dalam upaya meningkatkan penguasaan keterampilan dasar bola voli, khususnya keterampilan passing, servis, dan smes. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/78935/1/T_POR_9696151_Title.pdf http://repository.upi.edu/78935/2/T_POR_9696151_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/78935/3/T_POR_9696151_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/78935/4/T_POR_9696151_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/78935/5/T_POR_9696151_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/78935/6/T_POR_9696151_Appendix.pdf |