PERANAN WIDYAISWARA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKLAT SPAMA

Penelitian ini dimulai dari berbagai permasalahan yang timbul berkaitan dengan peran widyaiswara dalam implementasi kurikulum diklat SPAMA. Berdasarkan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan makna implementasi kurikulum diklat SPAMA; persepsi dan pemahaman w...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muktiono Waspodo, - (Author)
Format: Book
Published: 1999-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_79000
042 |a dc 
100 1 0 |a Muktiono Waspodo, -  |e author 
245 0 0 |a PERANAN WIDYAISWARA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKLAT SPAMA 
260 |c 1999-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/1/T_PK_969125_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/2/T_PK_969125_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/3/T_PK_969125_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/4/T_PK_969125_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/5/T_PK_969125_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/6/T_PK_969125_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/7/T_PK_969125_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/79000/8/T_PK_969125_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dimulai dari berbagai permasalahan yang timbul berkaitan dengan peran widyaiswara dalam implementasi kurikulum diklat SPAMA. Berdasarkan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan makna implementasi kurikulum diklat SPAMA; persepsi dan pemahaman widyaiswara terhadap hakekat diklat dan perekayasaan kurikulum; kinerja widyaiswara dalam merealisasikan kurikulum diklat; serta faktor-faktor yang mempengaruhi peranan widyaiswara danmewujudkan txmtutan kxirikulum. Teknik pengumpulan data menggxmakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang dilakukan secara simultan. Alat pengumpulan data adalah peneliti sendiri (human instrument). Model analisis yang digunakan peneliti adalah analisis data mengalir, secara teras menerus sepanjang kegiatan penelitian (flow analysis). Temuan penelitian ini menunjukan kurikulum diklat SPAMA berdasarkan konsep pendidikan berdasarkan kompetensi, serta model pengorganisasian kurikulum menyerapai model administrasi. Widyaiswara belum berperan secara optimal dalam pengembangan kurikxilxim diklat. Temuan lain yang cukup penting bahwa persepsi dan pemahaman widyaiswara terhadap hakekat diklat dan perekayasaan kurikulum belum secara utuh mendukung implementasi kurikulum. Kinerja widyaiswara dalam merealisasikan kurikulum pada tahap perencanaan pembelajaran terlihat masih rendah. Begitu pun pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang bermutu karena tidak dipandu dengan perencanaan sebelum mengajar. Widyaiswara kurang memiliki kompetensi kependidikan yang mengakibatkan pembelajaran diklat menjadi monoton dan kurang menarik. Di sisi lain ditemukan belum optimalnya widyaiswara menggunakan perangkat pendukung implementasi kurikulum. Masih rendahnya peran widyaiswara yang berapaya xmtuk menyempurnakan kurikulum diklat dimaksud. Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada widyaiswara xmtuk menyusxm perencanaan pembelajaran secara sistemik dan sistematis dengan memperhatikan karakteristik siswa dan tujuan pengajaran. Pelaksanaan pembelajaran hendaknya dikaitkan dengan tugas kerja yang diemban oleh siswa. Penilaian hasil belajar siswa perlu dilaksanakan oleh widyaiswara sebagai bagian dari tanggung jawabnya selaku pengembang kurikulum di VIII kelas. Kapusdiklat, perlu menciptakan manajemen diklat yang kondusif, teratama mengenai seleksi calon widyaiswara dikaitkan dengan formasi kebutuhan dengan kompetensi yang dimiliki. Tim pengembang kurikulum hendaknya memberikan bimbingan secara berkesinambungan kepada widyaiswara mengenai karakteristik kxirikxilum diklat. Memperhatikan diklat struktural berdasarkan pendekatan kompetensi, maka tim pengembang perlu menyebarluaskan konsep tersebut kepada widyaiswara. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya, mengingat widyaiswara memiliki berbagai keterbatasan mengenai karakteristik kurikulum diklat diperlukan meramuskan model tentang proses belajar mengajar yang memberikan perhatian pada tugas/kerja yang diembannya dan pengalaman siswa yang dimiliki. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/79000/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/79000  |z Link Metadata