KETERKAITAN KONTEN ILMU-ILMIJ SOSIAL DALAM PERENCANAAN KURIKULUM ALIYAH PERSATUAN ISLAM PROGRAM AL-ULUMUL INSANIYAH

• Main Author: Aking Setiawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Keterkaitan Konten Hmu-Ilmu Sosial Dalam Perencanaan Kurikulum Aliyah Persatuan Islam Program Al-Ulumul Insaniyah. Bila dilakukan pengkajian secara akurat-seksama, di dalam konten silabi kurikulum Geografi, Sejarah, Tata Negara, Sosiologi, Kewarganegaraan, Antropologi, Ekonomi, dan Akuntansi terdapat bagian-bagian yang mempelajari tingkah laku kelompok umat manusia. Karena itu S. Hamid Hasan (1996:6) mengutip definisi yang dirumuskan oleh Calhoun; bahwa ilmu-ilmu sosial merupakan "studi tentang tingkah laku kelompok umat manusia (the study of the group behavior of human beings)" sebagai suatu disiplin ilmu. Akan tetapi dalam pengorganisasian silabi kurikulum, terutama pada satuan pendidikan menengah atas, ilmu tersebut berdiri sendiri sebagai "the separated-subject-matter-curriculum" tanpa upaya pengkaitan vertikal - horisontal sistematik - terprogram bertahap - berjenjang- berkesinambungan antar jeiijang kelas dan jeiijang satuan pendidikan. Bilaiiiaiia disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut berasal dari satu rumpun disiplin ilmu sosial, persoalannya sekarang adalah apakah memang berdasarkan pengkajian ilmiah dengan pendekatan kuantitatif memiliki suatu keterkaitan, implikatif-inklusif, korelatif-kausalitas, atau keterkaitan kegunaan-kesamaan- yang signifikan antara konten-konten silabi kurikulum ilmu-ilmu sosial tersebut. Diduga upaya untuk melakukan suatu pengkaitan tadi terhadap disiplin ilmu-ilmu sosial sebagai Ilmu Sosial Terpadu akan menjadi tidak bermakna secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan, bilamana kenyataannya tidak memiliki keterkaitan manapun secarasignifikan. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini, melalui teknik pengumpulan data angket berstruktur skala tertutup disertai pengajuan instrumen dan hipotesis yang seksama-akurat, berusaha mencoba menjawabkesangsian di atas. Dalam pada itu, Emil Salim (1995:27) menyatakan bahwa dalam proses perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia menuju proses integrasi ekonomi global akaii befkoiisekueiisi iiiuiiculiiya libefalisasi ekoiidmi daii mengdtonomikan hal-hal yang 'non-marketable'. Pada gilirannya nanti akan terjadi marginalisasi hal-hal yang 'non-commerciable' berbentuk "komersialisasi keimanan, kejujuran, kebenaran, kemerdekaan, dan keadilari". Untuk mengeliminasi pengaruh negatif tersebut, maka pengembangan konten silabi kurikulum ilmu-ilmu sosial sebagai Ilmu Sosial Terpadu pada satuan pendidikan Aliyah Persatuan Islam program al-Ulumul Insaniyah diperlukan pengkondisian silabi kurikulum Islami berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Secara Jam'iyah hal ini menunutut keharusan adanya pernyataan sikap perangkat Pimpinan Pusat Persatuan Islam atas penggunaan dalil bersumber Al-Qur'an dan As-Sunnah dalam konten silabi kurikulum Ilmu Sosial Terpadu tersebut di atas. Sebagai hasil penelitian ini diketahui ada keterkaitan yang signifikan antara konten Ilmu-ilmu Sosial dalam konten kurikulum Ilmu Sosial Terpadu program Al-Ulumul Insaniyah Persatuan Islam, untuk nilai kegunaan 0,535, untuk iiilai kesaiiiaaii sebesar 0,616, daii uiittik iiilai ketefpadtian sebesar 0,664. Adapuri dari skala sikap meskipun perangkat Pusat Pimpinan Persatuan Islam berdasarkan

Item Description

http://repository.upi.edu/79380/1/T_PK_009631_Title.pdf
http://repository.upi.edu/79380/2/T_PK_009631_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/79380/3/T_PK_009631_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/79380/4/T_PK_009631_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/79380/5/T_PK_009631_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/79380/6/T_PK_009631_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/79380/7/T_PK_009631_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/79380/8/T_PK_009631_Appendix.pdf