PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARANPENER1MAAN KONSEP BERMAKNAPADA BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

Tujuan utama penelitian ini adalah mencari dan mengembangkan model pembelajaran Penerimaan Konsep Bermakna untuk bidang studi matematika di Sekolah Dasar. Untuk mencapai tujuan ini, studi selanjutnya mengkaji tiga fokus penelitian, yaitu menyusun rancangan model pembelajaran penerimaan konsep bermak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Martinie Meilanie, - (Author)
Format: Book
Published: 1998-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan utama penelitian ini adalah mencari dan mengembangkan model pembelajaran Penerimaan Konsep Bermakna untuk bidang studi matematika di Sekolah Dasar. Untuk mencapai tujuan ini, studi selanjutnya mengkaji tiga fokus penelitian, yaitu menyusun rancangan model pembelajaran penerimaan konsep bermakna, mengimplementasikan dan mengevaluasi implementasi model pembelajaran penerimaan konsep bermakna. Penelitian ini dilakukan di SD. Islam Terpadu Al Husna, Bekasi Utara pada Catur Wulan I dan II tahun ajaran 1998/1999 dan mengambil pokok bahasan perkalian, pembagian, pecahan dan bilangan desimal. Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap landasan konsep, prosedur dan pembelajaran penerimaan konsep bermakna itu sendiri serta dapat dijadikan acuan bagi guru-guru dalam meningkatkan kualitas dan mengembangan model pembelajaran penerimaan konsep bermakna untuk bidang studi matematika yang mencakup menyusun rancangan model, mengimplementasikan dan mengevaluasi implementasi model pembelajaran penerimaan konsep bermakna. Data pada fokus penelitian ini didapat dengan menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik-teknik: wawancara, observasi, analisis dokumentasi, catatan lapangan dan tes (evaluasi akhir pembelajaran). Analisis data untuk variabel pertama dilakukan secara deskriptif agar dapat memberikan gambaran jelas mengenai pelaksanaan tahapan-tahapan pembelajaran yang terjadi baik mengenai kegiatan guru maupun kegiatan siswa mulai dari proses pembelajaran berlangsung sampai dengan akhir kegiatan pembelajaran. Sedang untuk variabel kedua data dianalisis dengan menggunakan statistik sederhana agar mampu memberikan gambaran mengenai hasil belajar siswa dalam memahami dan menguasai konsep-konsep yang diajarkan. Hasil penelitian ini memperlihatkan pelaksanaan pembelajaran untuk jenis materi konsep dengan menggunakan model pembelajaran Penerimaan Konsep Bermakna merupakan hal baru dalam istilah, tapi pada prakteknya untuk beberapa tahapan telah dijalankan oleh guru. Pada proses pengembangan model pembelajaran ditemukan tiga komponen utama perencanaan yang peranannya sangat penting, yaitu: (1) tujuan khusus pembelajaran, (20 organisasi materi pelajaran dan langkah-langkah pembelajaran, dan (3) evaluasi. Dalam mengimplementasikan model pembelajaran penerimaan konsep bermakna siswa tidak hanya dihadapkan pada kemampuan untuk memahami dan menguasai suatu konsep tapi juga harus mampu menganalisa soal angka dan soal cerita serta mengaplikasikan suatu konsep ke dalam langkah-langkah penyelesaian soal dan mendefinisikan kembali suatu konsep dengan kata-kata sendiri. Pada umumnya analisis dan mengaplikasikan suatu mengaplikasiksn suatu konsep serta langkah-langkah penyelesaian soal merupakan kegiatan yang lebih mudah diikuti oleh siswa dibandingkan mendefinisikan kembali suatu konsep dan langkah-langkah penyelesaian soal dengan kata-kata sendiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai hasil belajar siswa rata-rata mencapai 79,4%. Sedangkan pada langkah terakhir pembelajaran pada komponen analisis strategi berpikir dimana guru mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat mengungkap kemampuan siswa untuk mentransfer definisi suatu konsep dan langakhlangkah penyelesaiannya ke dalam bentuk soal cerita dan ragam soal angka serta membuat soal berikut kunci jawabannya sesuai dengan konsep yang diajarkan, tidak semua siswa dapat mengikuti tahapan ini dengan baik. Hal ini mungkin terjadi adanya dampak dari materi pelajaran tiap unit yang bersifat pra syarat, sehingga menyebabkan luasnya aspek pembahasan tiap unit, karena sub topik dari pokok bahasan sebelumnya terus berkembang dan mengikuti materi baru yang diajarkan. Dari hasil belajar siswa keseluruhan terdapat rentangan nilai vang tickdc jauh berbeda dari tiga putaran (6 tampilan) yang dilaksanakan, yaitu: 79,50%, 81,30% dan 77,40%. Terjadinya grafik yang turun naik dari hasil belajar siswa ini dimungkin oleh tidak samanya bobot kesulitan dari tiaptiap pokok bahasan yang diajarkan, sehingga memerlukan konsentrasi yang semakin lama semakin tinggi untuk dapat mengikuti pelajaran dan memahami serta menguasainya dengan baik Selain itu, pada saat memodifikasi model pembelajaran untuk tampilan dan putaran selanjutnya hal ini kurang terpikirkan oleh guru dan peneliti. Kemungkinan lain tidak setiap pokok bahasan cocok menggunakan konsep pembelajaran penerimaan konsep bermakna. Berdasarkan temuan di atas, penelitian ini selanjutnya merekomendasikan upaya-upaya optimalisasi pengembangan model pembelajaran penerimaan konsep bermakna pada bidang studi matematika kepada guru sebagai pengembang kurikulum di sekolah yang paling dekat dengan kegiatan implementasi kurikulum di sekolah, pengembang konsep kurikulum hendaknya dapat memperhatikan faktor penghambat yang akan terjadi dalam proses pembelajaran serta menyusun jalan keluarnya dan peneliti lainnya dianjuikan juga untuk mengetahui tingkat efektivitas model serta dampak penerapan model terhadap perkembangan kemampuan berpikir siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/79481/1/T_PK_9696121_Title.pdf
http://repository.upi.edu/79481/2/T_PK_9696121_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/79481/3/T_PK_9696121_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/79481/4/T_PK_9696121_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/79481/5/T_PK_9696121_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/79481/6/T_PK_9696121_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/79481/7/T_PK_9696121_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/79481/8/T_PK_9696121_Appendix.pdf