PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBEKALAN KECAKAPAN GENERIK BIOKIMIA PADA MATERI POKOK METABOLISME PROTEIN BAGI MAHASISWA CALON GURU

Calon guru kimia ditengarai memiliki keterbatasan kecakapan generik biokimia (KGB). Penelitian ini bertujuan mengembangkan program pembekalan KGB yang efektif bagi mahasiswa calon guru. Desain penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D), terdiri dari; studi pendahuluan, perancangan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rafiuddin, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Calon guru kimia ditengarai memiliki keterbatasan kecakapan generik biokimia (KGB). Penelitian ini bertujuan mengembangkan program pembekalan KGB yang efektif bagi mahasiswa calon guru. Desain penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D), terdiri dari; studi pendahuluan, perancangan program, pengembangan program, dan implementasi program. Tahapan pengembangan program dilakukan melalui validasi konten dan uji coba terbatas, selanjutnya diimplementasikan dengan metode eksperimen. Eksperimen menggunakan desain pretes-postes satu kelas terdiri dari 52 orang mahasiswa pada LPTK negeri di Bandung. Hasil penelitian; metabolisme protein ditemukan paling sulit dipelajari oleh mahasiswa, serta mengandung 9 label KGB dan 26 label konsep. Program pembekalan terdiri dari 75% perkuliahan teori dan 25% praktikum. Perkuliahan teori menggunakan media compact disk (CD) animasi, dan LKM praktikum berbasis siklus belajar hipotesis deduktif. Jenis konsep biokimia yang tertinggi pada materi pokok metabolism protein, yakni konsep yang menyatakan proses. Sedangkan, jenis konsep biokimia yang terendah adalah konsep abstrak. Terjadi peningkatan %N-gain penguasaan KGB dan tertinggi pada KGB tilikan ruang untuk semua kelompok kemampuan, yakni kemampuan tinggi (99,8%), kemampuan sedang (97,06%), dan kemampuan rendah (82,55%). Peningkatan terendah pada KGB pemodelan, yakni kemampuan tinggi (46,98%), kemampuan sedang (41,05%), dan kemampuan rendah (40,91%). Penguasaan konsep biokimia mahasiswa calon guru baik secara klasikal maupun berdasarkan kelompok kemampuan meningkat. Peningkatan %N-gain tertinggi pada konsep sisi katalitik yang terkait dengan KGB tilikan ruang sebesar 93,22%. Peningkatan terendah pada konsep metabolisme yang terkait dengan KGB pemodelan sebesar (30,52%). Hasil uji perbedaan rata-rata dan uji Scheffe menunjukkan bahwa perbedaan penguasaan KGB dan konsep biokimia terjadi antara kemampuan tinggi dan sedang serta kemampuan tinggi dan rendah. Tanggapan mahasiswa positif, baik pada penggunaan CD animasi maupun pada praktikum berbasis siklus belajar hipotesis deduktif. Program pembekalan unggul dalam meningkatkan kemampuan penguasaan KGB dan konsep biokimia pada semua level kemampuan, terutama dalam penggunaan CD animasi dan praktikum berbasis siklus belajar hipostesis deduktif. Kesimpulan; program pembekalan efektif meningkatkan penguasaan KGB dan penguasaan konsep biokimia bagi mahasiswa calon guru.
Item Description:http://repository.upi.edu/7962/1/d_ipa_0608064_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/7962/2/d_ipa_0608064_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/7962/3/d_ipa_0608064_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/7962/4/d_ipa_0608064_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/7962/5/d_ipa_0608064_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/7962/6/d_ipa_0608064_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/7962/7/d_ipa_0608064_bibliography.pdf