IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK PENDIDIKAN TINGGI KEPARIWISATAAN BERBASIS PELANGGAN : Studi Kasus Pada Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

• Main Author: Brantas, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/7974/1/d_adp_0805704_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/7974/2/d_adp_0805704_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/7974/3/d_adp_0805704_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/7974/4/d_adp_0805704_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/7974/5/d_adp_0805704_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/7974/6/d_adp_0805704_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/7974/7/d_adp_0805704_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB2300 Higher Education

Masalah pokok dalam penelitian ini, adanya tuntutan pelanggan pendidikan akan kebutuhan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing internasional. Sementara itu kapasitas dan sistem pendidikan kepariwisataan belum mampu memenuhi keinginan pelanggan secara maksimal.Maksud dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas implementasi manajemen strategik pendidikan tinggi kepariwisataan berbasis pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai, maksud dan tujuan, serta proses dan dampaknya yang dijadikan acuan Sekolah Tinggi Pariwisata. Memberikan alternatif konsep pendidikan tinggi kepariwisataan berbasis pelanggan sebagai strategi solusi.Metodologi penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskritif analisis dengan pendekatan kualitatif naturalistik. Temuan penelitian di lapangan melalui informan key, yang divalidasi dengan triangulasi, untuk memperoleh data kongkrit dan akurat di lapangan dari beberapa Sekolah Tinggi Pariwisata melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi serta dilakukan melalui analisis Balanced Scorecard. Data yang terkumpul direduksi, dibuat kategorisasi berdasarkan struktur permasalahan yang diteliti dan diinterpretasi untuk memperoleh kebermaknaan.Temuan yang menarik dalam penelitian ini adalah: (1) STP Bandung dalam melaksanakan pendidikan tinggi kepariwisataan yang bermutu tidak memerlukan pengembangan secara total, dinilai dari sisi Balanced Scorecard aspek yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan adalah Perspektif Pengembangan dan Pembelajaran yang menekankan kepada sumber daya manusia (tenaga pendidik dan kependidikan); (2) Pengelolaan yang dilakukan dibawah Kemenparekraf belum dapat mengantarkan STP Bandung bersaing dalam level internasional, karena belum memenuhi standarisasi penyelenggaraan pendidikan tinggi kepariwisataan internasional, khususnya pada aspek tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, serta kemampuan penguasaan teknologi informasi. Kesimpulan nilai-nilai yang terdapat dalam misi Sekolah Tinggi Pariwisata akan terwujud, jika semua aspek dalam sistem STP sudah dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di dalam lembaga maupun di luar lembaga. Jika semua ini dapat terwujud akan mudah bagi STP untuk menuju sekolah tinggi pariwisata yang berkelas dunia. Untuk itu diperlukan kerjasama yang kuat dan terarah dari pihak pemegang kebijakan agar dapat membuat sistem STP sesuai dengan visi dan misi. Dalam penelitian ini memberikan solusi rekomendasi alternatif konsep penyelenggaraan pendidikan kepariwisataan di sekolah tinggi pariwisata berbasis pelanggan.