PERAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SLB TUNANETRA

Penulisan makalah ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran Pendidikan Jasmani di SLB tunanetra. Waiaupim tujuan Pendidikan Jasmani pada setiap jenjang pendidikan berbeda-beda tapi seperti halnya mata pelajaran lain dalam ku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Armilah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penulisan makalah ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran Pendidikan Jasmani di SLB tunanetra. Waiaupim tujuan Pendidikan Jasmani pada setiap jenjang pendidikan berbeda-beda tapi seperti halnya mata pelajaran lain dalam kurikulum pendidikan di SLB, mata pelajaran Pendidikan Jasmani merupakan salah satu mata pelajaran penting karena tidak hanya berkontribusi terhadap aspek psikomotor tapi juga aspek kognitif dan afektif. Hambatan penglihatan pada siswa tunanetra berdampak pada proses pembelajarannya, aktivitas geraknya terbatas karena stimulus yang ia terima tentang bagaimana konsep gerak dan menirukan gerakan hanya dapat dilakukan melalui arahan verbal dan taktil, sehingga guru sebagai orang yang berperan dalam proses pembelajaran harus kreatif dalam melakukan penyesuaian Pendidikan Jasmani, agar hasi! pembelajaran dicapai secara maksimal karena Pendidikan jasmani di SLB merupakan modifikasi dari pendidikan Jasmani di sekolah reguler, bentuk penyesuaian pada Pendidikan Jasmani dikenal dengan istilah Pendidikan Jasmani Adaptif. Dari masalah-masalah di atas, diupayakan pemecahan masalah tentang bagaimana peran seorang guru dalam pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di SLB Tunanetra, sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal pada siswa dengan merancang bentuk penyesuaian pada materi, tujuan, iingkungan dan evaluasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Upaya pemecahan masalah ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi sekolah dalam menyiapkan personil dan sarana prasarana, juga bagi guru agar selalu kreatif, inovatif, dan ikhlas dalam melayani siswa, serta bagi orangtua yang memiliki anak tunanetra agar dapat memberikan pelayanan dan selalu menilai anak tunanetra sebagai pribadi yang berpotensi.
Item Description:http://repository.upi.edu/79848/1/M_PLB_0610088_Title.pdf
http://repository.upi.edu/79848/2/M_PLB_0610088_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/79848/3/M_PLB_0610088_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/79848/4/M_PLB_0610088_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/79848/5/M_PLB_0610088_Appendix.pdf