PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI POKOK KOLOID

• Main Author: Desy Ariani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/79857/1/S_KIM_050085_Title.pdf; http://repository.upi.edu/79857/2/S_KIM_050085_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/79857/3/S_KIM_050085_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/79857/4/S_KIM_050085_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/79857/5/S_KIM_050085_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/79857/6/S_KIM_050085_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/79857/7/S_KIM_050085_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok koloid. Metode penelitian yangdigunakan adalahkuasi eksperimen dengan desain one group Pretest-Posttest design. Subjek penelitian terdiri dari 34 siswa SMA kelas XI yang dibagi ke dalam tiga kategori kemampuan yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis, angket, pedoman observasi dan wawancara. Peningkatan penguasaan konsep dihitung berdasarkan nilai pretes danpostes menggunakan rumus normalisasi gain dari Meltzer, sedangkan perbedaan dua nilai rata-rata diuji menggunakan uji-f pada taraf signifikansi a=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa secara signifikan (N-gain = 72,0%). Siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah masingmasing mengalami peningkatan penguasaan konsep sebesar 90,8%, 70,3%, dan 60,7%. Peningkatan penguasaan sub konsep tertinggi terdapat pada sub konsep sistem koloid (75,3%) sedangkan penguasaan konsep terendah terdapat pada sub konsep jenis-jenis koloid (65,5%). Berdasarkan hasil jawaban siswa pada tes menunjukkan bahwa Keterampilan Proses Sains (KPS) yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran inkuiri ini meliputi aspek menerapkan konsep (80,6%), mengamati (70,1%), mengklasifikasikan (64,7%), meramalhan (61,8%), dan menafsirkan (50,0%). Berdasarkan hasil angket dan wawancara, pada umumnya siswa memberikan tanggapan positif terhadap implementasi pembelajaran inkuiri. Sebagian siswa merasa senang karena dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan dapat melakukan percobaan sendiri, sehingga mudah dalam memahami materi. Hasil anaiisis wawancara guru menunjukkan tanggapan positif dan menyambut baik pembelajaran inkuiri karena dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa, memberikan pengalaman belajar bagi siswa terutama dalam menemukan konsep dan menuntut siswa untuk berpartisipasi aktif sehingga meningkatkan motivasi belajar.