RANCANG BANGUN ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN SUNDA DENGAN PENERAPAN INTERACTIVE STORYTELLING

Pada era globalisasi seperti saat ini membuat kebudayaan dari berbagai negara di dunia dapat sangat mudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Beberapa negara menggunakan media animasi sebagai media pengenalan kebudayaan mereka kepada masyarakat. Animasi di Indonesia masih di dominasi oleh animasi b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Afif Alfauzan, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada era globalisasi seperti saat ini membuat kebudayaan dari berbagai negara di dunia dapat sangat mudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Beberapa negara menggunakan media animasi sebagai media pengenalan kebudayaan mereka kepada masyarakat. Animasi di Indonesia masih di dominasi oleh animasi buatan luar negeri. Hal tersebut menyebabkan masyarakat terutama generasi muda lebih tertarik dengan kebudayaan asing dibandingkan dengan kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkanlah sebuah inovasi pada media animasi yang dapat meningkatkan ketertarikan dan pengetahuan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia. Pada penelitian ini akan dirancang dan dibangun sebuah animasi interaktif sebagai media sosialisasi kebudayaan Indonesia dengan ruang lingkup kebudayaan Sunda menggunakan metode penelitian Design Research Methodology (DRM). Animasi interaktif tersebut akan memiliki beberapa fitur interaksi, yaitu fitur cerita non linear, mengendalikan karakter, interaksi dengan warga, dan latihan soal. Pada fitur cerita non linear digunakan limited branching model sebagai pemodelan cerita. Hasil penelitian didapatkan dengan melakukan survei dan menganalisis hasil tersebut menggunakan skala Likert. Hasil analisis survei memperlihatkan bahwa pada instrumen pemahaman pengguna pada saat menggunakan aplikasi animasi interaktif memiliki indeks persentase sebesar 88,96% atau sangat baik. Kemudian pada instrumen pendapat pengguna memiliki indeks persentase sebesar 84,95% atau sangat baik. In the current era of globalization, it is very easy for cultures from various countries in the world to enter people's lives. Some countries use animation media as a medium for introducing their culture to the public. Animation in Indonesia is still dominated by foreign-made animation. This causes people, especially the younger generation, to be more interested in foreign culture than Indonesian culture. Therefore, innovation in animation media is needed that can increase public interest and knowledge of Indonesian culture. In this study, an interactive animation will be designed and built as a medium for socializing Indonesian culture with the scope of Sundanese culture using the Design Research Methodology (DRM) research method. The interactive animation will have several interaction features, namely non-linear story features, controlling characters, interaction with residents, and practice questions. In non-linear story features, a limited branching model is used as story modeling. The results of the study were obtained by conducting a survey and analyzing the results using a Likert scale. The results of the survey analysis show that the user understanding of instruments when using interactive animation applications has a percentage index of 88.96% or very good. Then the user opinion instrument has a percentage index of 84.95% or very good.
Item Description:http://repository.upi.edu/79885/1/S_KOM_1801527_Title.pdf
http://repository.upi.edu/79885/2/S_KOM_1801527_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/79885/3/S_KOM_1801527_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/79885/4/S_KOM_1801527_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/79885/5/S_KOM_1801527_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/79885/6/S_KOM_1801527_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/79885/7/S_KOM_1801527_Appendix.pdf