MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI RECIPROCAL TEACHING

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan kemampuan pemahaman matematis, koneksi matematis, komunikasi matematis dan kemandirian belajar matematika siswa, ditinjau berdasarkan pendekatan pembelajaran, level sekolah dan kemampuan awal matematika. Penelitian ini merupaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qohar, Abd (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan kemampuan pemahaman matematis, koneksi matematis, komunikasi matematis dan kemandirian belajar matematika siswa, ditinjau berdasarkan pendekatan pembelajaran, level sekolah dan kemampuan awal matematika. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan disain eksperimen perbandingan kelompok statik. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran reciprocal teaching, sedangkan kelompok kontrol pembelajarannya secara konvensional. Penelitian ini melibatkan 254 siswa kelas 9 SMP di kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang mewakili sekolah level atas, sedang dan bawah. Analisis data dalam pengujian hipotesis digunakan uji Anova dua jalur dan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: (1) siswa yang diajar dengan pendekatan reciprocal teaching mempunyai kemampuan pemahaman, koneksi dan komunikasi matematis serta kemandirian belajar matematika lebih baik bila dibandingkan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional, baik ditinjau secara keseluruhan, berdasarkan level sekolah maupun kemampuan awal matematika (KAM), namun pada sekolah level atas atau pada kelompok KAM tinggi peningkatan tersebut tidak signifikan; (2) terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran (reciprocal teaching, konvensional) dan level sekolah (atas, sedang, bawah) terhadap kemampuan pemahaman, koneksi dan komunikasi matematis siswa; (3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman, koneksi dan komunikasi matematis serta kemandirian belajar matematika siswa. Disamping itu, ditemukan juga bahwa terdapat asosiasi antara kemampuan pemahaman dan koneksi matematis, antara kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis, antara kemampuan pemahaman dan kemandirian belajar matematika, antara kemampuan koneksi dan komunikasi matematis, antara kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar matematika, serta antara kemampuan komunikasi dan kemandirian belajar matematika siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/8013/1/d_mtk_0706868_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8013/2/d_mtk_0706868_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8013/3/d_mtk_0706868_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8013/4/d_mtk_0706868_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8013/5/d_mtk_0706868_chapter5.pdf