PENGEMBANGAN SISTEM OBSERVASI PERILAKU GURU PADA TEACHING SIMULATOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MAHASISWA CALON GURU

Sebagai salah satu indikator dari kompetensi pedagogik, guru perlu menguasai kemampuan pengelolaan pembelajaran yang di antaranya adalah perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran bersifat produktif, efektif, dan efisien. Pelatihan berbasis simulasi dengan menggunakan permainan seriu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dimas Anom Priyayi, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-07-04.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sebagai salah satu indikator dari kompetensi pedagogik, guru perlu menguasai kemampuan pengelolaan pembelajaran yang di antaranya adalah perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran bersifat produktif, efektif, dan efisien. Pelatihan berbasis simulasi dengan menggunakan permainan serius dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pembelajaran mahasiswa calon guru. Teaching Simulator sebagai salah satu permainan serius dibuat untuk mendukung hal tersebut. Adapun dalam permainan simulasi tersebut belum ada mekanisme untuk memberikan pemain timbal balik terhadap aspek pengelolaan pembelajaran. Sistem observasi perilaku guru dapat dikembangkan ke dalam permainan Teaching Simulator untuk memberikan skor terhadap perilaku pemain sebagai timbal balik. Sistem dibuat berdasarkan instrumen penilaian yang berlaku untuk menilai kemampuan pengelolaan pembelajaran mahasiswa calon guru. Sistem observasi perilaku guru pada Teaching Simulator dikembangkan menggunakan model Scrum dengan dibagi menjadi 3 modul: 1) Modul Perencanaan Pembelajaran; 2) Modul Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran; dan 3) Modul Penilaian Pengelolaan Pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Sistem Observasi Perilaku Guru dikembangkan berdasarkan tiga fase: Fase Prapengembangan (analisis dan desain arsitektur), Fase Pengembangan sesuai modul, dan Fase Setelah Pengembangan (dokumentasi dan evaluasi) dan didapat skor 98,5% dari uji validasi media menggunakan Learning Object Review Instrument (LORI) sehingga termasuk dalam kategori sangat baik; 2) Hasil pengujian pengalaman pengguna mendapatkan evaluasi positif pada setiap aspek User Experience Questionaire Short, serta mendapatkan skor 78 dalam System Usability Scale (SUS), sehingga dinilai baik dan dapat diterima; 3) Analisis hasil penilaian simulasi menunjukkan bahwa iterasi percobaan simulasi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap setiap aspek pada pengelolaan pembelajaran, dibuktikan dengan koefisien korelasi pearson sebesar 0,961 pada perencanaan pembelajaran, 0,976 pada simulasi pelaksanaan pembelajaran, serta 0,991 pada keseluruhan nilai pengelolaan pembelajaran. Maka dari itu, semakin sering pemain memainkan simulasi pada Teaching Simulator, semakin tinggi pula skor yang diperoleh pemain dalam hal pengelolaan pembelajaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/80388/1/S_KOM_1805885_Title.pdf
http://repository.upi.edu/80388/2/S_KOM_1805885_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/80388/3/S_KOM_1805885_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/80388/4/S_KOM_1805885_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/80388/5/S_KOM_1805885_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/80388/6/S_KOM_1805885_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/80388/7/S_KOM_1805885_Appendix.pdf