ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI LIMBAH KULIT SALAK

Mikrokristalin selulosa merupakan salah satu jenis biomaterial yang memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang seperti pangan, kosmetik, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi mikrokristalin selulosa dari limbah kulit salak. Metode isolasi diawali dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gusnine Sari Maulidah, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_80449
042 |a dc 
100 1 0 |a Gusnine Sari Maulidah, -  |e author 
245 0 0 |a ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI LIMBAH KULIT SALAK 
260 |c 2022-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/1/S_KIM_1808487_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/2/S_KIM_1808487_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/3/S_KIM_1808487_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/4/S_KIM_1808487_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/5/S_KIM_1808487_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/6/S_KIM_1808487_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80449/7/S_KIM_1808487_Appendix.pdf 
520 |a Mikrokristalin selulosa merupakan salah satu jenis biomaterial yang memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang seperti pangan, kosmetik, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi mikrokristalin selulosa dari limbah kulit salak. Metode isolasi diawali dengan mengisolasi selulosa dari serbuk kulit salak dan mengisolasi mikrokristalin selulosa dengan metode hidrolisis asam, selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), dan X-ray Diffraction (XRD) dan Particle Size Analyzer (PSA). Hidrolisis asam dilakukan dengan berbagai variasi konsentrasi asam dan waktu hidrolisis. Berdasarkan hasil isolasi selulosa, massa selulosa yang diperoleh adalah 17,43 gram per 140 gram serbuk kulit salak atau sekitar 12,45%. Hasil optimasi hidrolisis asam menunjukan kondisi optimum terjadi pada konsentrasi asam 55% dengan waktu hidrolisis 55 menit. Rendemen hasil isolasi MCC adalah 42,24%. Hasil analisis FTIR selulosa dan MCC kulit salak menunjukan bahwa selulosa telah berhasil diisolasi. Analisis XRD menunjukan bahwa MCC kulit salak yang diperoleh mempunyai indeks kristalinitas sebesar 60,81%. Analisis PSA menunjukan bahwa diameter partikel MCC kulit salak adalah 1,11 µm. Microcrystalline cellulose is one type of biomaterial that has wide applications in various fields such as food, cosmetics, and health. This study aims to isolate and characterize microcrystalline cellulose from snake fruit peel waste. The isolation method begins with isolating cellulose from snake fruit peel powder and isolating microcrystalline cellulose by acid hydrolysis method, then characterized using Fourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Diffraction (XRD) and Particle Size Analyzer (PSA). Acid hydrolysis was carried out with various variations of acid concentration and hydrolysis time. Based on the results of cellulose isolation, the mass of cellulose obtained was 17.43 grams per 140 grams of snake fruit peel powder or about 12.45%. The results of the optimization of acid hydrolysis showed that the optimum conditions occurred at a concentration of 55% acid with a hydrolysis time of 55 minutes. The results of FTIR analysis of cellulose and MCC snake fruit peel showed that cellulose had been isolated. XRD analysis showed that the obtained MCC snake fruit peel had a crystallinity index of 60.81%. PSA analysis showed that the particle diameter of the MCC was 1.11 µm. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QD Chemistry 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/80449/ 
787 0 |n https://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/80449  |z Link Metadata